Angka Putus Sekolah di Pringsewu Lampung Tinggi, DPRD Siapkan Langkah Strategis

21 November, 2024
4


Loading...
DPRD Kabupaten Pringsewu Lampung telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menekan angka putus sekolah di Bumi Jejama Secancanan.
Berita mengenai tingginya angka putus sekolah di Pringsewu, Lampung, dan rencana DPRD untuk menyiapkan langkah strategis menunjukkan tantangan serius yang dihadapi sektor pendidikan di daerah tersebut. Tingkat putus sekolah yang tinggi menjadi indikator adanya masalah sistemik dalam pendidikan, yang dapat berakibat luas terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka putus sekolah sangat penting untuk merumuskan solusi yang tepat dan menyeluruh. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap putus sekolah adalah faktor ekonomi. Keluarga yang berjuang memenuhi kebutuhan dasar mereka sering kali harus mengambil keputusan sulit, mengorbankan pendidikan demi mencari nafkah. Untuk mengatasi masalah ini, DPRD dan pemerintah setempat perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga non-pemerintah, untuk menciptakan program bantuan ekonomi yang dapat membantu keluarga agar anak-anak mereka tetap bersekolah. Selain itu, kualitas pendidikan di sekolah juga menjadi faktor penting. Kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan siswa, serta kurangnya fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas, dapat menyebabkan siswa merasa tidak termotivasi untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus menjadi bagian integral dari langkah strategis yang diambil oleh DPRD. Investasi dalam pelatihan guru, peningkatan infrastruktur sekolah, dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dapat menjadi beberapa langkah yang bisa diambil. Pendidikan juga perlu dipandang sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Masyarakat dan keluarga harus diajak berperan aktif dalam proses pendidikan. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka perlu terus ditingkatkan melalui berbagai kampanye dan program penyuluhan. Hal ini juga dapat melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, yang dapat berperan sebagai agen perubahan dalam mendorong generasi muda untuk terus bersekolah. Selain langkah-langkah jangka pendek, penting juga bagi DPRD untuk merumuskan kebijakan jangka panjang yang berkelanjutan. Ini termasuk pengembangan program pendidikan alternatif yang dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang terpaksa putus sekolah, seperti program kejar paket atau pendidikan vokasional. Dengan demikian, meskipun siswa tidak dapat mengikuti pendidikan formal, mereka tetap memiliki akses untuk mendapat pendidikan yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Akhirnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mengatasi masalah ini. Program-program yang melibatkan dunia usaha, misalnya, dapat memberikan kesempatan kerja bagi lulusan sekolah maupun mereka yang mengikuti program pendidikan alternatif. Dengan membangun sinergi ini, diharapkan angka putus sekolah di Pringsewu, Lampung, dapat berkurang secara signifikan, dan masa depan pendidikan di daerah tersebut dapat lebih cerah.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment