Ditreskrimsus Polda Lampung mengajukan ribuan situs judi online agar diblokir ke Komdigi karena tiap hari ada 30 situs judol baru muncul. Berita tentang Ditreskrimsus Polda Lampung yang mengajukan ribuan situs judi untuk diblokir ke Kominfo menarik untuk dicermati dalam konteks penegakan hukum dan perlindungan masyarakat. Tindakan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam memberantas praktik perjudian yang jelas-jelas melanggar hukum di Indonesia. Judi online, khususnya, telah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, terutama karena dampak sosial yang ditimbulkannya, seperti peningkatan angka kecanduan, kebangkrutan, dan masalah keluarga yang berkaitan dengan kerugian finansial. Langkah Polda Lampung ini juga mencerminkan kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan instansi pemerintah lainnya dalam menciptakan ekosistem yang lebih aman dan bersih dari kejahatan siber. Dengan ribuan situs yang diusulkan untuk diblokir, Polda Lampung menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada penegakan hukum di tingkat lokal, tetapi juga dalam skala yang lebih luas, mengingat sifat perjudian online yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Namun, di balik langkah positif ini, perlu juga dipikirkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam menangani perjudian. Pemblokiran situs judi memang penting, tetapi upaya pencegahan melalui edukasi masyarakat tentang risiko dan bahaya perjudian juga harus digalakkan. Masyarakat perlu diberikan informasi yang jelas mengenai dampak negatif dari perjudian serta alternatif positif yang bisa diambil untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan penghasilan. Tak kalah pentingnya, aspek digital yang terus berkembang harus diperhatikan. Ketika satu situs diblokir, seringkali akan muncul alternatif lain yang lebih sulit dilacak. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pihak—seperti penyedia layanan internet, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat—diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan aman dari perjudian online. Akhirnya, langkah pengajuan pemblokiran ribuan situs judi ini merupakan langkah awal yang baik, namun diharapkan diiringi dengan penegakan hukum yang konsisten dan efektif terhadap pelanggar yang terlibat dalam perjudian. Tindakan hukum yang tegas akan memberikan efek jera dan menunjukkan bahwa praktik perjudian tidak akan ditoleransi. Di sisi lain, perlu juga disiapkan mekanisme untuk membantu individu yang telah terjebak dalam perjudian, baik melalui rehabilitasi maupun dukungan sosio-psikologis. Hal ini penting untuk menjaga agar langkah yang diambil tidak hanya bersifat sementara, tetapi menghasilkan perubahan yang berkelanjutan.