Tiga calon bupati Bangli berdiskusi pentingnya mal pelayanan publik dan sistem pengawasan untuk mencegah KKN. Giri Putra dan Raden sepakat akan digitalisasi. Berita berjudul "Tiga Cabup Bangli Bicara Pentingnya MPP atau Bangun Aplikasi" mencerminkan kebutuhan inovasi dalam pemerintahan lokal untuk meningkatkan pelayanan publik. Dalam konteks ini, MPP atau Mall Pelayanan Publik menjadi salah satu solusi yang diperbincangkan oleh calon bupati (cabup) untuk menjawab tantangan dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien dan transparan. Dengan adanya MPP, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu tempat, yang tentunya sangat memudahkan mereka. Keberadaan MPP sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat modern yang menginginkan kemudahan dalam mengakses layanan publik. Dengan mengumpulkan berbagai layanan dari berbagai instansi dalam satu lokasi, MPP bisa membantu mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan masyarakat. Ini juga bisa menjadi langkah positif dalam menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Di sisi lain, pembangunan aplikasi pelayanan publik juga menjadi fokus penting. Di era digital seperti sekarang, aplikasi mobile dapat memberikan akses yang lebih cepat dan tepat kepada masyarakat. Dengan aplikasi, warga tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintah untuk berbagai keperluan administratif. Mereka bisa melakukan pendaftaran, pengajuan izin, atau mendapatkan informasi hanya dengan menggunakan ponsel pintar. Ini sangat relevan terutama bagi generasi muda yang lebih adaptif terhadap teknologi. Kolaborasi antara MPP dan aplikasi pelayanan publik bisa menjadi sinergi yang kuat dalam memodernisasi layanan pemerintah. Misalnya, aplikasi bisa digunakan untuk mengatur jadwal dan antrian di MPP, sehingga masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu yang lama dalam antrian. Selain itu, aplikasi juga bisa menyediakan fitur umpan balik, di mana masyarakat bisa memberikan penilaian terhadap layanan yang mereka terima, sehingga pemerintah bisa terus melakukan perbaikan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal implementasi dan pemeliharaan fasilitas atau perangkat yang telah dibangun. Aspek edukasi juga menjadi penting; masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai cara menggunakan MPP dan aplikasi tersebut, agar keberadaan kedua inovasi ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam konteks pemilihan ini, ketiga cabup yang berbicara tentang MPP dan aplikasi menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan pelayanan publik. Hal ini bisa menjadi indikator positif bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang visioner dan memahami pentingnya teknologi dalam pemerintahan. Pada akhirnya, meningkatkan pelayanan publik melalui MPP dan aplikasi adalah langkah yang sejalan dengan tuntutan zaman, yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan citra pemerintah di mata publik.