Ahmad Sahroni geram saat mengetahui pelaku penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto merokok saat diperiksa Propam Polda Sumbar. Berita mengenai Ahmad Sahroni yang kaget melihat pelaku penembakan AKP Ulil Ryanto merokok saat diperiksa mencerminkan berbagai aspek yang dapat menjadi sorotan publik. Pertama-tama, situasi ini menggambarkan betapa santainya pelaku di tengah proses hukum yang seharusnya menuntut perhatian dan keseriusan. Menurut pandangan banyak orang, tindakan seperti merokok dalam situasi yang begitu berat menunjukkan kurangnya rasa hormat pelaku terhadap proses hukum serta situasi yang dihadapi keluarga korban. Selain itu, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sistem penegakan hukum kita berjalan. Apakah pelaku merasa tidak tertekan atau terbebas dari konsekuensi atas tindakannya yang mematikan? Hal ini bisa jadi mencerminkan kelemahan dalam sistem hukum yang membuat pelaku merasa 'aman' untuk melakukan perilaku yang tidak pantas, bahkan dalam keadaan tertekan sekalipun, seperti saat sedang diperiksa oleh pihak kepolisian. Reaksi Ahmad Sahroni juga mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap keadilan dan keamanan. Ketika seorang anggota kepolisian, seperti AKP Ulil Ryanto, mengalami penembakan, maka itu bukan hanya serangan terhadap individu tersebut, tetapi juga terhadap institusi kepolisian sebagai penegak hukum. Dalam konteks ini, keterkejutan dari Sahroni bisa dianggap sebagai suara publik yang merindukan penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku tindak kejahatan. Di sisi lain, momen seperti ini juga bisa dijadikan sebagai bahan refleksi bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk mengevaluasi kembali pendekatan mereka dalam menangani kasus-kasus kriminal. Penyampaian pesan yang jelas bahwa tindakan kriminal tidak akan ditoleransi sangat penting untuk menciptakan efek jera bagi pelaku dan masyarakat secara umum. Langkah ini tidak hanya melibatkan penegakan hukum yang lebih ketat tetapi juga pendidikan masyarakat yang lebih baik, tentang dampak dari tindakan kriminal dan pentingnya menghargai hak orang lain. Secara keseluruhan, berita ini menggugah kesadaran kita tentang berbagai isu yang menyangkut keadilan, penegakan hukum, serta dampaknya terhadap masyarakat. Diharapkan, ke depan, akan ada langkah-langkah nyata dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik dan semua pelaku kejahatan mendapatkan hukuman setimpal, sehingga mencegah perasaan kebebasan yang kikuk seperti yang ditunjukkan oleh pelaku dalam kasus ini.