MKKS SMK se-Lampung meminta kepada 24 guru yang telah dilatih dalam pembuatan game untuk menyebarluaskan kepada guru hingga ke siswa. Berita mengenai permohonan MKKS SMK se-Lampung untuk melatih 24 guru dalam pembuatan game merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan game tidak hanya menjadi keterampilan yang berharga, tetapi juga sebuah medium yang efektif untuk pembelajaran. Permintaan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam pendidikan, di mana guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Pembuatan game sebagai alat pembelajaran dapat membantu meningkatkan minat siswa dalam belajar. Game dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga siswa tidak merasa terbebani dengan pelajaran yang mereka terima. Dengan melatih guru dalam pembuatan game, mereka akan memiliki kemampuan untuk merancang materi pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini akan mampu meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa dalam proses belajar. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, guru dapat lebih memahami cara-cara mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum yang ada. Mereka akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang game yang relevan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Ini merupakan suatu inovasi yang dapat mengubah cara pandang siswa terhadap pendidikan, menjadikannya pengalaman yang lebih menyenangkan dan produktif. Namun, perlu diingat bahwa pelatihan semacam ini harus disertai dengan evaluasi dan pembaruan kurikulum yang ada. Tidak cukup hanya melatih guru; penting juga untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan tetap relevan dengan perubahan zaman dan kebutuhan industri. Dengan demikian, siswa tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang akan berguna di dunia kerja nantinya. Dari sisi implementasi, dukungan dari pihak sekolah dan dinas pendidikan menjadi sangat penting. Mereka perlu menciptakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai agar pelatihan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, adanya kerja sama dengan pihak industri atau pengembang game juga bisa menjadi langkah strategis untuk memperkaya pengalaman belajar guru dan siswa. Akhirnya, langkah ini adalah awal yang baik untuk membawa pendidikan di Lampung ke arah yang lebih modern dan inovatif. Jika diimplementasikan dengan baik, pelatihan pembuatan game ini memiliki potensi untuk menghasilkan lulusan yang lebih siap dan berdaya saing tinggi. Ini juga bisa menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.