Jurnal al-‘Adalah dari Fakultas Syariah UIN RIL dan Jurnal al-Ahkam dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang perkuat kolaborasi. Tentu, berita mengenai kolaborasi antara Jurnal al-‘Adalah UIN RIL dan Jurnal al-Ahkam UIN Walisongo yang terindeks di Scopus menunjukkan perkembangan positif dalam dunia akademik, khususnya dalam ranah penelitian dan publikasi. Terindeksnya jurnal-jurnal ini di Scopus menjadi indikator penting mengenai kualitas dan kredibilitas penelitian yang dihasilkan. Scopus adalah salah satu database referensi terbesar dan terpercaya, sehingga memiliki akses ke jurnal-jurnal yang terindeks di dalamnya dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi institusi serta peneliti. Kolaborasi ini tentu membawa banyak keuntungan, baik bagi kedua jurnal maupun bagi peneliti yang bergabung. Pertama, kolaborasi semacam ini dapat memperluas jaringan peneliti. Dengan bergabungnya para peneliti dari berbagai institusi, diharapkan akan ada berbagai perspektif dan ide yang dapat memperkaya penelitian. Selain itu, satu keuntungan lain adalah adanya pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam penerbitan akademik. Bagi peneliti pemula, bekerjasama dengan jurnal yang sudah terindeks di Scopus adalah kesempatan emas untuk belajar dan berkembang. Di sisi lain, langkah memperkuat kolaborasi antar jurnal dalam satu institusi atau antar institusi berbeda juga dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dihasilkan. Melalui kolaborasi ini, peneliti dapat saling berbagi sumber daya, baik dalam hal data, alat, maupun metodologi. Hal ini dapat mempercepat proses penelitian dan menghasilkan pekerjaan yang lebih komprehensif. Kebersamaan dalam kolaborasi juga dapat menciptakan penelitian yang lebih relevan dan berdampak bagi masyarakat, karena peneliti dapat saling mengaitkan fokus penelitian mereka. Namun, untuk mempertahankan kualitas dan keberlanjutan kolaborasi ini, kedua jurnal perlu menetapkan standar dan prosedur yang jelas. Efektivitas kolaborasi akan sangat bergantung pada komunikasi yang baik dan komitmen dari semua pihak yang terlibat. Juga, penting bagi kedua jurnal ini untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam proses editorial agar dapat bersaing dengan jurnal-jurnal lain yang juga ingin terindeks di Scopus. Menariknya, jika kolaborasi ini dapat terus diperkuat, bukan hanya akan menguntungkan UIN RIL dan UIN Walisongo, tetapi juga institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia. Ini bisa menjadi model kolaborasi yang dapat diadopsi oleh jurnal-jurnal lain dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saingnya di tingkat global. Secara keseluruhan, kolaborasi antara Jurnal al-‘Adalah dan Jurnal al-Ahkam yang terindeks Scopus ini adalah langkah yang tepat dan strategis. Ini menunjukkan bahwa penelitian dan publikasi di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ke depan, semoga kolaborasi semacam ini semakin banyak dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia secara keseluruhan.