Bagi Amalia Salsabil Lubna, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, arti seorang guru sangatlah mulia. Berita berjudul 'Peringatan Hari Guru Nasional, Amalia: Guru Orang yang Mulia' menggugah saya untuk merenungkan peran penting guru dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan, pernyataan seperti ini semakin menegaskan bahwa guru seharusnya mendapat penghormatan yang layak atas pekerjaan dan pengabdian mereka. Ketika kita berbicara tentang guru, kita tidak hanya berbicara tentang seorang pengajar yang bertugas mentransfer ilmu. Lebih dari itu, guru adalah sosok yang membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa. Melalui interaksi sehari-hari, guru berperan sebagai pembimbing, pendorong motivasi, dan teladan bagi siswa-siswi mereka. Oleh karena itu, memberi penghargaan kepada guru adalah langkah penting yang seharusnya diambil oleh masyarakat dan pemerintah. Amalia, ketika mengungkapkan bahwa guru adalah orang yang mulia, sebenarnya menyoroti bahwa pekerjaan ini bukan sekadar tentang gaji atau status sosial. Sebagai seorang pendidik, guru sering kali harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari sumber daya pendidikan yang terbatas hingga harus beradaptasi dengan perubahan kurikulum. Dalam situasi seperti ini, dedikasi seorang guru sangat menentukan kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Peringatan Hari Guru Nasional seharusnya menjadi momentum untuk merenungkan kembali bagaimana masyarakat memandang profesi ini. Kita harus melihat guru sebagai mitra penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Selain itu, diperlukan dukungan yang lebih dari pemerintah dan masyarakat, seperti peningkatan kesejahteraan guru, pelatihan yang berkelanjutan, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Di samping itu, penting juga untuk menanamkan rasa penghargaan terhadap profesi guru di kalangan generasi muda. Anak-anak perlu diajarkan untuk menghargai dan memahami betapa beratnya tugas seorang guru. Dengan cara ini, kita tidak hanya membangun generasi yang menghargai pendidikan, tetapi juga generasi yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Akhirnya, dengan peringatan Hari Guru Nasional yang dirayakan, mari kita semua berkomitmen untuk menjadikan profesi guru sebagai salah satu profesi yang paling dihormati di masyarakat. Dengan memberikan dukungan moral dan material kepada guru, kita tidak hanya menghargai kerja keras mereka, tetapi juga berinvestasi dalam masa depan bangsa. Guru adalah garda terdepan dalam pendidikan, dan sudah selayaknya kita mengakui dan menghargai peranan mereka.