Loading...
TP3 Bali tegur Finns Beach Club atas atraksi kembang api yang mengganggu upacara Hindu. Manajemen diminta perbaiki izin dalam 60 hari atau hadapi sanksi.
Berita mengenai teguran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali kepada Finns Beach Club terkait pesta kembang api mencerminkan perhatian pemerintah terhadap pelestarian lingkungan dan budaya setempat. Pesta tersebut, meski mungkin dimaksudkan sebagai bentuk hiburan atau perayaan, dapat memiliki dampak negatif, terutama terkait dengan kebisingan, polusi, dan gangguan terhadap ekosistem laut. Bali sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik alam yang luar biasa, tentu perlu menjaga keseimbangan antara pariwisata dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam konteks ini, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menegakkan regulasi yang ada dan memastikan bahwa aktivitas bisnis tidak merusak citra dan lingkungan Bali. Teguran tersebut adalah langkah yang tepat untuk mengingatkan pelaku usaha bahwa mereka juga memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam menjaga keindahan dan kelestarian Bali. Konversi area wisata menjadi tempat yang ramah lingkungan dan budaya dapat meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan yang datang.
Selain itu, teguran ini juga menjadi sinyal kepada pelaku industri pariwisata lainnya bahwa mereka perlu memikirkan kembali cara mereka mengelola acara yang melibatkan kerumunan. Penggunaan kembang api, yang sering kali diidentikkan dengan perayaan besar, seharusnya dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Sebagai alternatif, mungkin ada cara lain untuk merayakan acara tertentu yang lebih ramah lingkungan, seperti pertunjukan cahaya atau acara budaya yang mencerminkan kearifan lokal.
Keterlibatan masyarakat lokal juga harus diperhitungkan dalam setiap kegiatan yang melibatkan massa. Pemerintah daerah seharusnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan acara untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu kehidupan sehari-hari dan budaya yang mereka pegang teguh. Ini penting untuk membangun rasa tanggung jawab bersama antara pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan masyarakat lokal.
Teguran terhadap Finns Beach Club merupakan langkah preventif yang menunjukkan bahwa pemerintah tidak segan-segan mengawasi dan menegakkan ketentuan yang ada. Pendekatan ini diharapkan juga bisa menjadi contoh bagi tempat-tempat wisata lainnya untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan begitu, Bali dapat mempertahankan reputasinya sebagai tujuan wisata unggulan yang mengutamakan pelestarian lingkungan serta budaya.
Terakhir, penting juga untuk mempromosikan kesadaran di antara pengunjung tentang pentingnya mendukung kegiatan yang ramah lingkungan. Edukasi kepada wisatawan mengenai dampak dari aktivitas tertentu dapat menjadi jalan untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat, Bali dapat terus bersinar tanpa mengorbankan keindahan dan warisan budayanya.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment