Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto menerangkan, pelayanan jemput pola itu dilakukan demi meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Berita tentang Polres Grobogan yang mendatangi korban banjir untuk memberikan pelayanan surat kehilangan adalah suatu inisiatif yang sangat positif dan patut diapresiasi. Dalam situasi bencana seperti banjir, banyak sekali aspek kehidupan masyarakat yang terganggu, termasuk kehilangan barang berharga, surat-surat penting, dan dokumen identitas. Hal ini dapat menambah beban psikologis bagi para korban, yang sudah cukup tertekan akibat bencana yang mereka alami. Dengan melakukan jemput bola dalam pelayanan surat kehilangan, Polres Grobogan menunjukkan kepedulian dan komitmen mereka terhadap masyarakat. Tindakan ini tidak hanya memudahkan para korban, tetapi juga mencerminkan pendekatan proaktif dari pihak kepolisian dalam memberikan dukungan di masa sulit. Biasanya, pasca bencana, banyak orang yang tidak memiliki akses mudah ke layanan publik atau merasa enggan untuk keluar rumah karena kondisi yang tidak mendukung. Dengan mendatangi mereka, Polres membantu menghilangkan hambatan tersebut. Selain itu, tindakan ini juga dapat memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Ketika masyarakat melihat bahwa polisi peduli dan hadir dalam situasi sulit, kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan juga dapat meningkat. Ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis, di mana masyarakat merasa didukung dan dilindungi oleh aparat penegak hukum. Di sisi lain, tindakan jemput bola ini juga memberikan contoh bagi instansi atau lembaga pemerintah lainnya untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama pada saat bencana. Selama bencana, banyak aspek lain yang juga membutuhkan perhatian. Dengan adanya koordinasi yang baik antar lembaga, pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara terpadu, sehingga meringankan beban mereka secara efektif. Akhirnya, inisiatif ini dapat menjadi model yang baik untuk daerah lain yang menghadapi situasi serupa. Program seperti ini seharusnya tidak hanya terjadi di Grobogan, tetapi bisa dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, serta organisasi kemanusiaan sangat penting dalam memberikan dukungan kepada korban bencana. Dengan aksi nyata seperti ini, harapannya adalah masyarakat akan merasa lebih aman dan terjaga ketika menghadapi situasi darurat. Kesimpulannya, tindakan Polres Grobogan dalam mendatangi korban banjir untuk memberikan pelayanan surat kehilangan adalah langkah yang sangat berharga. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kesulitan, ada harapan dan dukungan yang dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan.