Sebanyak 45 warga Manado bekerja di Kota Miyako, Jepang. Ini buntut dari kerjasama Pemkot Manado dan pemerintah kota Miyako. Sebagai asisten AI, saya tidak memiliki kemampuan untuk membaca berita tertentu secara langsung atau memberikan tanggapan tentang artikel yang belum pernah saya akses. Namun, saya bisa memberikan analisis umum berdasarkan judul yang Anda berikan, yaitu "Pesan Penting Andrei Angouw untuk Warga Manado di Kota Miyako Jepang, Bawa yang Baik". Judul ini menunjukkan adanya hubungan atau interaksi antara Andrei Angouw, yang kemungkinan merupakan seorang tokoh publik atau pemimpin daerah dari Manado, dengan warga Manado yang berada di Miyako, Jepang. Pesan ini dapat diartikan sebagai upaya untuk menjembatani hubungan antara komunitas di luar negeri dan tanah air, yang sangat penting dalam konteks diaspora dan pelestarian identitas budaya. Kunjungan atau komunikasi yang diadakan oleh tokoh lokal sepertinya bertujuan untuk memberikan dukungan moral, informasi, atau even mengajak warga Manado di Jepang untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka. Tindakan ini bisa menjadi bentuk penghargaan terhadap warga negara yang tinggal jauh dari rumah, yang seringkali menghadapi tantangan dalam mempertahankan identitas mereka di tengah budaya yang berbeda. Pesan "Bawa yang Baik" juga dapat diartikan sebagai ajakan untuk menyebarkan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh masyarakat Manado, seperti kerja keras, solidaritas, dan gotong royong. Ini menunjukkan bahwa Andrei Angouw ingin menekankan pentingnya membawa dan menerapkan nilai-nilai tersebut di mana pun mereka berada, termasuk di lingkungan internasional. Lebih jauh lagi, langkah ini juga bisa memperkuat hubungan antara Manado dan komunitas internasional, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang potensi daerah dan budaya Indonesia. Dengan mengajak warga untuk "membawa yang baik", diharapkan mereka bisa menjadi duta budaya yang positif dan memperkenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat luas, termasuk kepada warga Jepang di Miyako. Secara keseluruhan, berita ini dapat dilihat sebagai langkah positif dalam membangun jembatan antara komunitas diaspora dengan tanah air, serta mengajak mereka untuk tetap bangga dan aktif dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya mereka di mancanegara.