Veronika juga mendesak polisi mendalami kemungkinan korban lain di kasus kekerasan seksual mantan Kapolres Ngada ini. Berita mengenai dugaan keterlibatan AKBP Fajar dalam kekerasan seksual terhadap anak dan perdagangan orang adalah sebuah isu yang sangat serius dan mencolok. Tindakan kekerasan seksual dan perdagangan manusia merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, yang tidak hanya merusak kehidupan individu yang menjadi korban, tetapi juga mengganggu struktur sosial dan moral masyarakat secara keseluruhan. Ketika seorang pejabat dengan pangkat tinggi terlibat dalam tindakan keji semacam ini, maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum dan institusi negara akan semakin berkurang. Pertama-tama, penting untuk menekankan bahwa setiap individu, terlepas dari status atau jabatan mereka, harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Jika tuduhan ini terbukti benar, maka harus ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Penyidikan yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan menunjukkan bahwa tidak ada seseorang pun yang kebal hukum. Tindakan tegas akan memberikan pesan bahwa institusi penegak hukum tidak mentolerir perilaku yang merugikan masyarakat. Selain itu, berita ini juga membuka mata masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap anak dan kelompok rentan. Kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah nyata yang harus ditangani dengan serius. Masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang isu ini dan mendorong pendidikan yang lebih baik mengenai hak anak. Anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, dan hal ini memerlukan komitmen bersama dari berbagai pihak. Di sisi lain, dugaan keterlibatan dalam perdagangan orang menggarisbawahi betapa kompleksnya masalah ini. Perdagangan manusia merupakan jaringan kejahatan terorganisir yang sering kali sulit diberantas. Diperlukan kolaborasi internasional dan kerjasama antar lembaga untuk menghadapi tantangan ini. Memahami dan mengatasi akar penyebab perdagangan manusia, seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan ketidakadilan sosial, juga menjadi aspek penting dalam perjuangan melawan kejahatan ini. Akhirnya, penyebaran informasi yang akurat dan bertanggung jawab menjadi kunci dalam menanggapi kasus-kasus seperti ini. Media memiliki peran penting dalam memberitakan berita dengan cara yang tidak sensationalis, tetapi tetap memberikan dukungan kepada korban dan mendorong dialog konstruktif di masyarakat. Hanya dengan cara ini, kita bisa berharap untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang, khususnya yang paling rentan di antara kita.