Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengadakan audiensi bersama Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan Berita mengenai pembangunan dua rumah sakit di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan anggaran sebesar Rp 340 miliar adalah sebuah langkah positif dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di daerah tersebut. Pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai sangat penting untuk menjamin akses dan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam hal infrastruktur kesehatan. Gubernur yang menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan sektor kesehatan. Kolaborasi ini sangat diperlukan, mengingat tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat seringkali memerlukan perhatian serta sumber daya dari kedua pihak. Dengan adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat, diharapkan proses pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Pembangunan rumah sakit tidak hanya akan meningkatkan akses pelayanan kesehatan, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru. Dalam proses pembangunan dan operasional rumah sakit, akan dibutuhkan banyak tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya. Ini akan berkontribusi pada perekonomian lokal dan menciptakan peluang bagi masyarakat setempat. Selain itu, dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih baik, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dapat berkurang. Namun, penting juga untuk memperhatikan kualitas pengelolaan rumah sakit setelah dibangun. Sebuah rumah sakit yang baru dan modern tidak akan berarti banyak jika tidak diiringi dengan pengelolaan yang profesional dan sistem yang baik. Pelatihan bagi tenaga medis dan non-medis harus menjadi prioritas agar pelayanan yang diberikan dapat memenuhi standar yang diharapkan. Sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, kedua rumah sakit ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam jejaring pelayanan kesehatan yang lebih luas. Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam proses ini. Sosialisasi mengenai keberadaan rumah sakit baru, jenis layanan yang tersedia, serta cara mengakses layanan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan optimal. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan rumah sakit juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab mereka terhadap fasilitas yang dibangun. Dengan semua hal tersebut, pembangunan dua rumah sakit di Bolsel dan Bolmut merupakan langkah yang strategis dan bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Jika seluruh elemen, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, dapat bersinergi dengan baik, maka tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat akan lebih mudah tercapai. Ke depan, diharapkan ada lebih banyak lagi investasi dalam sektor kesehatan di daerah-daerah lain yang masih memerlukan perhatian serupa.