PSU Pilkada Banjarbaru Disorot, Masyarakat Peduli Demokrasi Minta Lembaga Pemantau Ditambah

5 hari yang lalu
7


Loading...
KPU Kalsel berupaya menambah lembaga pemantau dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru pada 19 April 2025
Berita mengenai 'PSU Pilkada Banjarbaru Disorot, Masyarakat Peduli Demokrasi Minta Lembaga Pemantau Ditambah' mencerminkan dinamika yang sering terjadi dalam proses pemilihan umum, khususnya di tingkat daerah. Penambahan lembaga pemantau dalam konteks pemilihan umum sangat penting untuk memastikan alur demokrasi berjalan dengan baik dan transparan. Hal ini juga menjadi indikator bahwa masyarakat semakin peduli akan kualitas demokrasi dan integritas dalam pemilu. Di satu sisi, kritik terhadap penyelenggaraan Pilkada dan permintaan untuk penambahan lembaga pemantau menunjukkan bahwa masyarakat tidak tinggal diam. Mereka berusaha agar setiap tahap pemilihan, termasuk PSU (Pemungutan Suara Ulang), diawasi dengan ketat. Ini adalah langkah positif yang menandakan bahwa masyarakat ingin memastikan tidak ada praktik kecurangan atau penyimpangan yang dapat merugikan proses demokrasi. Namun, perlu dicermati juga mengenai efektivitas lembaga pemantau yang akan ditambahkan. Penambahan jumlah lembaga pemantau harus diimbangi dengan pemahaman dan kapasitas mereka dalam melakukan pengawasan. Terkadang, jumlah yang banyak tidak menjamin kualitas pemantauan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih lembaga yang memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki keahlian dalam pengawasan pemilu. Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan lebih aktif dalam proses pemantauan. Pendidikan pemilih dan penyuluhan tentang proses pemilu harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor dalam pengawasan. Ini bisa berupa pelatihan bagi relawan atau komunitas yang ingin berpartisipasi dalam memantau jalannya pemilu. Ruang dialog antara penyelenggara pemilu, lembaga pemantau, dan masyarakat juga harus dibuka lebar. Komunikasi yang baik di antara ketiga pihak ini dapat mencegah berbagai isu yang mungkin timbul selama proses pemungutan suara. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu dan memperkuat legitimasi lembaga penyelenggara. Secara keseluruhan, isu ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan dalam proses demokrasi. Dengan penambahan lembaga pemantau dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan Pemilu di Banjarbaru dapat berlangsung dengan lebih baik, menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat, serta meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment