Pabrik pemurnian logam mulia ini merupakan komitmen pemerintah mewujudkan hilirisasi. Berita mengenai peresmian smelter Logam Mulia oleh Bupati Gus Yani yang menyoroti kesempatan lapangan kerja dan pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Gresik menggambarkan langkah signifikan dalam meningkatkan ekonomi lokal. Kehadiran smelter ini tidak hanya sekadar menambah fasilitas industri, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam sektor ekonomi yang lebih besar. Pertama-tama, peresmian smelter ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Gresik, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja. Dengan adanya fasilitas pengolahan logam mulia, diharapkan kebutuhan tenaga kerja yang terampil akan meningkat. Ini memberi kesempatan bagi para pencari kerja di kawasan Gresik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Selain itu, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia juga dapat diadakan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan di dunia industri. Selain memberikan dampak langsung pada kesempatan kerja, keberadaan smelter ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan adanya industri besar, UMKM dapat berperan sebagai pemasok bahan baku atau penyedia layanan yang dibutuhkan oleh smelter. Kolaborasi antara industri besar dan UMKM dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana UMKM mendapatkan pasar yang lebih besar, dan smelter bisa mendapatkan pasokan yang lebih stabil. Lebih jauh lagi, keberadaan smelter ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Gresik. Dengan meningkatnya kegiatan ekonomi, pendapatan daerah juga dipastikan akan bertambah, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana publik serta program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga Gresik. Namun, penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini tidak mengabaikan aspek lingkungan. Proses industri yang melibatkan pengolahan logam bisa berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan aturan dan regulasi yang ketat dalam operasional smelter untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Masyarakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan, sehingga mereka dapat memastikan bahwa industri beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan langkah-langkah yang tepat, peresmian smelter Logam Mulia ini bisa menjadi titik awal bagi transformasi ekonomi di Gresik, sejalan dengan upaya menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan UMKM. Ini adalah momentum bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Harapannya, keberhasilan proyek ini tidak hanya terlihat dalam angka-angka ekonomi, tetapi juga dalam kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Gresik secara keseluruhan.