Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika berjanji akan mengungkap secara transparan kasus penembakan tiga anggota polda Lampung. Berita tentang Kapolda Lampung yang menggandeng Danrem 043 Garuda Hitam dan Kodam Sriwijaya untuk mengusut penembakan merupakan perkembangan penting dalam konteks keamanan dan penegakan hukum di daerah tersebut. Kerja sama antara kepolisian dan militer menunjukkan adanya keseriusan dalam menangani masalah kriminal yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat. Penembakan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian segera, dan kolaborasi antar lembaga ini dapat meningkatkan efektivitas penyelidikan dan pemulihan keamanan. Salah satu aspek positif dari kolaborasi ini adalah potensi untuk mempercepat proses investigasi. Dengan melibatkan pihak militer, yang memiliki keahlian dan sumber daya tambahan, diharapkan dapat mengumpulkan informasi lebih cepat dan akurat. Hal ini penting mengingat dampak penembakan tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga dapat menimbulkan ketakutan dalam masyarakat luas. Masyarakat perlu merasakan bahwa aparat keamanan berkomitmen untuk melindungi mereka dan menegakkan hukum. Di sisi lain, perlu juga diingat bahwa kolaborasi antara Polri dan TNI harus tetap dalam koridor tugas dan fungsi masing-masing. Penggabungan kekuatan ini harus dijalankan secara profesional dan saling menghormati peran masing-masing agar tidak menimbulkan kebingungan di mata publik. Jika tidak dikelola dengan baik, kerjasama tersebut bisa menyebabkan potensi konflik kepentingan atau bahkan melahirkan masalah baru yang bisa merusak reputasi kedua institusi tersebut. Selanjutnya, publik juga berharap bahwa penyelidikan ini akan transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam pemantauan proses hukum dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat. Selain itu, pihak berwenang diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai perkembangan kasus tersebut agar masyarakat tidak merasa diabaikan dan tetap merasa aman. Akhirnya, kasus penembakan ini juga membuka diskusi lebih luas tentang masalah keamanan di Lampung. Apa yang mendasari terjadinya tindakan kekerasan semacam ini? Apakah ada faktor sosial, ekonomi, atau politik yang harus diperhatikan? Pendekatan yang komprehensif dalam menangani masalah ini akan sangat penting agar tidak hanya menghentikan tindakan kekerasan, tetapi juga mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Dengan demikian, kolaborasi antara Kapolda, Danrem, dan Kodam bukan hanya sebagai langkah taktis untuk menangani satu kasus, tetapi juga sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Lampung.