Selain di RSUD Sambas, kegiatan juga serentak dilakukan di RSUD Pemangkat, RSUD Teluk Keramat, dan, RSU St Elisabeth Sambas oleh masing-masing Dewan Berita tentang PPNI Sambas yang berbagi takjil untuk keluarga pasien di rumah sakit dalam rangka merayakan HUT ke-51 merupakan sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Dalam konteks sosial saat ini, di mana banyak orang menghadapi kesulitan akibat pandemi dan kondisi kesehatan yang tidak menentu, tindakan berbagi seperti ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. Hal ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dipegang oleh setiap individu dan komunitas, terutama dalam profesi yang berhubungan dengan kesehatan dan perawatan. Kegiatan berbagi takjil seperti yang dilakukan oleh PPNI Sambas tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan atau minuman bagi keluarga pasien, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang positif. Ketika keluarga pasien merasa diperhatikan dan didukung, mereka dapat lebih fokus dalam merawat orang terkasih yang sedang menjalani perawatan. Dengan membangun suasana kebersamaan dan saling mendukung, kegiatan ini bisa membantu mengurangi beban mental dan emosional yang sering kali menyertai pengalaman di rumah sakit. Selain itu, kegiatan semacam ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerjasama dan dukungan antar sesama. Dalam situasi yang sulit, setiap individu dapat berkontribusi dengan cara yang berbeda-beda. PPNI Sambas memberikan contoh yang baik tentang bagaimana organisasi profesional dapat berperan aktif dalam komunitas, bukan hanya dalam aspek kesehatan dan perawatan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Ini juga bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk bergerak dan terlibat dalam kegiatan serupa. Perayaan HUT ke-51 PPNI bukan hanya sekadar momen introspeksi bagi anggota organisasi tersebut, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat. Dengan merangkul nilai-nilai kebersamaan dan pelayanan, PPNI menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berorientasi pada profesi, tetapi juga pada kemanusiaan. Kegiatan ini merefleksikan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya terjadi di ruang perawatan, tetapi juga dalam interaksi sosial yang lebih luas. Meskipun demikian, penting agar kegiatan tersebut juga diiringi dengan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan layanan kesehatan secara umum. Membagikan takjil adalah langkah kecil, tetapi jika diintegrasikan dengan program-program yang lebih besar, seperti peningkatan fasilitas kesehatan atau penyuluhan kesehatan, maka dampak yang dihasilkan akan lebih signifikan. Mengoptimalkan berbagai jenis kegiatan sosial dan edukasi akan membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan diri. Secara keseluruhan, tindakan PPNI Sambas berbagi takjil adalah sangat positif dan bisa menjadi titik awal untuk lebih banyak kegiatan sosial yang sejalan dengan misi mereka. Hal ini juga menegaskan bahwa dalam merayakan perjalanan organisasi, yang terpenting adalah dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat. Semoga langkah-langkah seperti ini terus diadopsi dan diduplikasi oleh banyak pihak untuk membangun ikatan sosial yang lebih kuat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.