Kecelakaan antara Hambali (35) yang mengendarai sepeda listrik dengan mobil tangki yang dikemudikan Susanto terjadi di Jalan Raya Desa Kurau Kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda listrik dan mobil tangki di Desa Kurau, Bangka Tengah, merupakan sebuah peristiwa tragis yang mencerminkan beberapa isu penting dalam aspek keselamatan berlalu lintas serta peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Di satu sisi, kecelakaan ini mengingatkan kita akan tantangan dalam beradaptasi dengan munculnya berbagai jenis kendaraan di jalan raya, termasuk sepeda listrik yang semakin populer. Namun, di sisi lain, insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran bersama antara pengendara kendaraan bermotor dan pengguna kendaraan non-motor. Pertama-tama, perlu dicatat bahwa sepeda listrik menjadi alternatif transportasi yang menarik karena efisiensi bahan bakar dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Dengan meningkatnya penggunaan sepeda listrik, perlu ada infrastruktur dan regulasi yang memadai untuk melindungi pengendara, termasuk jalur khusus sepeda, tanda peringatan, dan penyuluhan kepada pengemudi kendaraan besar tentang keberadaan sepeda listrik di jalan raya. Kecelakaan dapat terjadi akibat kurangnya kesadaran dan perhatian dari kedua belah pihak, mengingat kendaraan besar seperti mobil tangki memiliki solusi pemanduan yang berbeda dan mungkin sulit untuk melihat pengendara sepeda. Selanjutnya, aspek edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi sangat penting. Setiap pengendara, baik itu pengguna sepeda listrik ataupun pengemudi mobil, perlu dilengkapi dengan pengetahuan tentang aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara. Program edukasi harus dilaksanakan secara rutin, mencakup pelatihan tentang bagaimana cara berbagi jalan dengan aman antara kendaraan bermotor dan non-motor. Terutama di daerah-daerah yang sedang berkembang, di mana jumlah kendaraan bermotor dan non-motor meningkat pesat, sosialisasi tentang cara berkendara yang aman sangatlah krusial. Di samping itu, insiden seperti ini juga dapat menjadi titik pembelajaran bagi pemerintah dan pihak berwenang tentang perlunya peningkatan infrastruktur transportasi. Penambahan jalur sepeda, pengaturan lalu lintas yang lebih baik, dan penerangan jalan yang memadai dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang tidak mematuhi aturan juga perlu ditingkatkan agar semua pengguna jalan memahami pentingnya keselamatan bersama. Dalam konteks yang lebih luas, kejadian ini menciptakan ruang dialog yang perlu dibangun antara pengendara kendaraan bermotor, pengguna sepeda listrik, dan pihak berwenang. Dalam kasus ini, pendekatan kolaboratif yang melibatkan semua pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam merumuskan solusi jangka panjang untuk meningkatkan keselamatan di jalan. Hasil akhir yang diinginkan adalah harmoni di jalan raya yang dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di masa depan serta mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan secara lebih luas. Kecelakaan ini tentunya merupakan kehilangan yang sangat disayangkan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pengingat sekaligus dorongan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan dan memperhatikan keselamatan satu sama lain. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh pengguna jalan, diharapkan angka kecelakaan di jalan dapat berkurang, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.