dalam program santunan disediakan dana bantuan sosial oleh Pemkab Pidie Jaya untuk 1.852 jiwa dengan alokasi dana total Rp 240.760.000 Berita tentang Pemkab Pidie Jaya yang menyantuni 1.852 anak kurang mampu adalah langkah positif yang patut mendapat perhatian. Tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah mengambil inisiatif untuk mendukung kelompok masyarakat yang paling rentan. Anak-anak merupakan generasi penerus dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan sangat penting untuk perkembangan mereka, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Satu hal yang perlu dicatat adalah pentingnya keberlanjutan dari program-program bantuan ini. Bantuan langsung mungkin memberikan dampak jangka pendek, tetapi untuk mencapai perubahan yang lebih mendalam, diperlukan upaya yang berkesinambungan. Pemerintah daerah harus mempertimbangkan untuk menjalankan program-program yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memperhatikan aspek pendidikan dan kesehatan anak-anak tersebut. Misalnya, program pelatihan bagi orangtua mengenai cara mengelola keuangan atau cara meningkatkan gizi anak sangat penting untuk mendukung keberlangsungan hidup mereka. Selain itu, pengawasan dan evaluasi terhadap program santunan ini juga sangat krusial. Tanpa adanya evaluasi yang baik, sulit untuk mengetahui seberapa efektif bantuan yang diberikan. Pemkab harus transparan dalam pelaksanaan program ini agar masyarakat dapat melihat dan mengawasi penggunaan dana yang disalurkan. Ini juga akan membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong dukungan terhadap inisiatif serupa di masa depan. Penyaluran bantuan sosial bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kemiskinan. Diperlukan kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk swasta dan organisasi non-pemerintah, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan anak-anak kurang mampu. Misalnya, perusahaan lokal dapat diajak untuk berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pendidikan atau kesehatan anak. Akhir kata, langkah Pemkab Pidie Jaya ini merupakan awal yang baik dalam upaya mengatasi masalah sosial di daerah tersebut. Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana program ini dapat diteruskan dan diperluas untuk mencakup lebih banyak anak-anak yang membutuhkan, serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan berdampak positif. Dengan komitmen dan kolaborasi yang baik, harapan bagi anak-anak kurang mampu untuk memiliki masa depan yang lebih cerah tentu saja dapat terwujud.