Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga langsung terjun ke lokasi bersama warga membantu mengevakuasi barang-barang sisa kebakaran. Berita mengenai dugaan korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran rumah di Mano, Manggarai Timur, menunjukkan betapa pentingnya kesadaran tentang keamanan listrik. Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab umum kebakaran yang sering kali diabaikan. Banyak orang tidak menyadari bahwa instalasi listrik yang tidak sesuai standar atau perangkat yang sudah tua bisa menimbulkan risiko kebakaran. Dalam hal ini, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah serta mengganti perangkat yang sudah usang agar keselamatan penghuni tetap terjamin. Kebakaran tidak hanya mengancam harta benda, tetapi juga nyawa manusia. Dalam konteks ini, sangat disayangkan jika kebakaran disebabkan oleh kelalaian terhadap aspek keselamatan listrik. Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara-cara menjaga keamanan instalasi listrik, seperti tidak menggunakan perangkat yang sudah rusak, tidak melebihi kapasitas daya yang ada, dan melakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi yang berlisensi. Peran pemerintah dan lembaga terkait juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hal ini. Dalam berita ini, penting untuk mengangkat kesadaran komunitas terkait adanya risiko yang dapat ditimbulkan dari korsleting listrik. Upaya pencegahan, seperti pelatihan tentang kebakaran dan pemasangan alat pengaman listrik, harus diperkuat. Misalnya, penggunaan pemutus arus (MCB) dan pemasangan sistem perlindungan seperti detektor asap dapat menambah rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Selain itu, perlu juga diingat bahwa selalu ada kemungkinan terjadinya situasi darurat, sehingga semua rumah seharusnya dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran sederhana dan rencana evakuasi yang jelas. Penting juga untuk mengingat bahwa kerugian akibat kebakaran tidak hanya bersifat material. Sering kali, efek psikologis yang ditinggalkan bisa jauh lebih berat dan berlangsung lama bagi para korban. Tidak jarang, mereka mengalami trauma dan kesulitan untuk melanjutkan kehidupan setelah kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga. Oleh karena itu, perhatian terhadap masalah keamanan listrik seharusnya bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi perhatian kolektif di antara seluruh anggota masyarakat. Akhirnya, berita ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing. Kesadaran akan potensi bahaya yang ada dapat meminimalkan risiko kebakaran. Melalui usaha bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan tindakan pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua. Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga aktif dalam berbagi informasi dan pengalaman terkait keselamatan listrik.