Sementara saat berada di rumah, Latif dan Lani tinggal bersama nenek atau ibu dari Dewi ketika ia belum pulang mengajar Berita tentang keteguhan istri pahlawan KRI Nanggala yang berdomisili di Bangkalan dan setiap hari menempuh jarak 90 kilometer untuk mengajar di SMA sangat menginspirasi. Hal ini mencerminkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalani peran sebagai pendidik, sekaligus sebagai istri seorang pahlawan yang gugur dalam tugas. Para pengajar memang sering kali menjadi ujung tombak dalam membangun generasi muda, dan perjuangan istri almarhum menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam masyarakat. Menempuh jarak yang cukup jauh setiap hari tentu bukanlah perkara mudah. Tindakan ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pendidikan dan rasa tanggung jawab yang mendalam. Di tengah kesedihan yang mungkin dirasakan setelah kehilangan suami tercinta, istri pahlawan ini mampu bangkit dan terus berkontribusi bagi masyarakat. Ini juga menjadi contoh ketangguhan dan semangat juang yang patut dipuji dan dicontoh oleh banyak orang. Berita seperti ini juga menyoroti pentingnya dukungan bagi keluarga-keluarga yang ditinggalkan oleh pahlawan. Mereka tidak hanya kehilangan anggota keluarga, tetapi juga memikul beban tanggung jawab sosial yang besar. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk keluarga-keluarga tersebut sangatlah vital agar mereka dapat melanjutkan hidup dengan semangat yang positif. Pendekatan yang diambil oleh istri pahlawan KRI Nanggala ini juga memperlihatkan bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk menghormati jasa-jasa suaminya. Dengan mengabdikan diri di dunia pendidikan, ia tidak hanya memberikan ilmu kepada siswa-siswi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keteguhan, pengorbanan, dan semangat dalam menghadapi segala tantangan hidup. Akhirnya, tindakan seperti ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan, baik yang gugur di medan perang maupun mereka yang berjuang untuk pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Keteguhan dan semangat istri pahlawan KRI Nanggala seharusnya menjadi inspirasi bagi setiap individu, bahwa meski hidup menghadirkan berbagai rintangan, selalu ada jalan untuk terus berkontribusi dan memberi makna bagi kehidupan orang lain.