Wabup Bolmong Doni Lumenta, memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat atas partisipasi mereka dalam menyukseskan Pilkada 2024. Berita tentang 'Safari Ramadan Pemkab Bolmong, Doni Lumenta: Terima Kasih Atas Amanahnya' menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, khususnya pada bulan suci Ramadan. Safari Ramadan yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah sebuah tradisi yang tidak hanya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran spiritual serta memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Dalam konteks ini, Doni Lumenta sebagai pejabat yang mengemban amanah memberikan apresiasi terhadap dukungan masyarakat. Ungkapan terima kasih tersebut menggambarkan sikap rendah hati dan sikap kepemimpinan yang proaktif. Ini penting agar masyarakat merasa dihargai dan lebih terlibat dalam berbagai program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah. Sikap transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan berkontribusi terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, Safari Ramadan juga bisa menjadi momen untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, sangat penting bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan dari warganya. Melalui dialog langsung saat Safari, kebijakan yang diambil diharapkan lebih tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pemerintah bukan hanya sebagai pengelola kekuasaan, tetapi juga sebagai pelayan publik yang mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat. Bulan Ramadan sendiri memiliki makna yang dalam, tidak hanya sebagai waktu untuk beribadah, tetapi juga sebagai waktu refleksi sosial. Kegiatan Safari ini hendaknya tidak hanya dilakukan saat Ramadan, melainkan juga menjadi bagian dari agenda rutin pemerintah untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sepanjang tahun. Harapannya, dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif ini, Pemkab Bolmong dapat merancang program-program yang lebih efektif dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa seiring dengan pelaksanaan acara semacam ini, harus ada langkah konkret yang diambil sebagai tindak lanjut dari masukan dan aspirasi yang didapat. Sebuah safari yang hanya diisi dengan acara seremonial tanpa adanya pengimplementasian nyata dari hasil diskusi bisa membuat masyarakat skeptis. Oleh karena itu, tindakan yang diambil setelah acara menjadi sangat krusial dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan demikian, berita mengenai Safari Ramadan ini menunjukkan bahwa kolaborasi, komunikasi, dan keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam membangun daerah yang lebih baik. Kita berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi bagian dari budaya pemerintahan yang responsif dan peduli, tidak hanya saat Ramadan, tetapi sepanjang tahun demi kemajuan bersama.