Loading...
Sementara itu, ia menjelaskan langkah awal pemerintah yang akan dilakukan yaitu dengan membenahi saluran yang ada di sekitar pasar.
Berita mengenai rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk melakukan bersih-bersih pasar setelah Lebaran menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, khususnya di area publik seperti pasar. Setelah perayaan Lebaran, aktivitas di pasar sering kali meningkat, dengan banyaknya pembeli dan penjual yang berinteraksi. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan sampah, terutama sisa makanan dan kemasan, yang jika dibiarkan dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.
Langkah bersih-bersih ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama di tengah situasi pasca-pandemi seperti sekarang. Pasar adalah salah satu tempat yang rawan penularan penyakit, terutama jika tidak dijaga kebersihannya. Dengan mengadakan pembersihan secara rutin, Pemkot Pontianak tidak hanya menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan, tetapi juga berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berbelanja.
Selain itu, agenda bersih-bersih ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah setempat dapat melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang baik serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan pasar. Edukasi yang baik akan membantu membangun budaya bersih yang dapat meluas ke area publik lainnya.
Penting juga untuk mempertimbangkan kolaborasi dengan pihak-pihak lain, seperti komunitas lokal atau pengelola pasar, dalam menjalankan program bersih-bersih ini. Dengan mengajak berbagai elemen untuk terlibat, hasil yang dicapai akan lebih maksimal, dan masyarakat pun akan merasa lebih memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
Namun, pembersihan pasar tidak cukup hanya sekali setahun setelah Lebaran. Diperlukan program rutin yang sistematis untuk menjaga kebersihan pasar secara berkelanjutan. Pemerintah dapat mengatur jadwal pembersihan mingguan atau bulanan, serta memastikan fasilitas pengelolaan sampah di pasar berfungsi dengan baik. Hal ini tentunya akan lebih efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pasar di Pontianak tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi ruang publik yang bersih dan nyaman bagi semua orang. Kebersihan pasar akan menciptakan suasana yang lebih baik bagi pembeli dan penjual, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menunjang perekonomian lokal. Langkah Pemkot Pontianak ini layak didukung dan dicontoh oleh daerah lain.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment