Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta yang tewas ditembak oknum TNI ternyata baru saja ditinggal sang ayahanda tercinta untuk selama-lamanya. Berita mengenai kematian Briptu Ghalib, seorang polisi yang tewas ditembak oleh oknum TNI, ditambah dengan kabar bahwa ayahnya baru saja meninggal dan kini ibunya harus menghadapi situasi sulit, adalah sebuah kejadian tragis yang mencerminkan banyak masalah yang ada dalam masyarakat dan institusi keamanan di Indonesia. Tragedi ini bukan hanya mengenai hilangnya nyawa, tetapi juga dampak emosional dan psikologis yang harus dihadapi keluarga yang ditinggalkan. Kematian Briptu Ghalib dalam dugaan kekerasan oleh oknum TNI menunjukkan adanya masalah serius dalam hubungan antara aparat kepolisian dan militer. Konflik antara kedua institusi ini tidak hanya merugikan mereka yang terlibat, tetapi juga dapat mempengaruhi masyarakat luas yang mengandalkan keduanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kejadian seperti ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi keamanan, yang seharusnya bekerja sama dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua warga. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini juga mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh anggota keluarga yang ditinggalkan. Kehilangan seorang anggota keluarga adalah pengalaman yang menyakitkan, tetapi situasi ini menjadi semakin rumit ketika anggota keluarga lainnya juga menghadapi kesulitan. Ibu Briptu Ghalib, yang kini harus berjuang seorang diri setelah kehilangan suami dan anak, mungkin merasakan beban emosional yang sangat berat. Ini menunjukkan perlunya dukungan sosial dan psikologis bagi keluarga yang mengalami kehilangan di tengah situasi yang tidak pasti. Selain itu, penting bagi pihak berwenang untuk menjelaskan dan menangani kasus ini secara tuntas. Transparansi dalam proses hukum serta keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan. Penegakan hukum yang adil dan mempertanggungjawabkan tindakan oknum yang terlibat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Secara keseluruhan, tragedi yang menimpa Briptu Ghalib dan keluarganya menggambarkan bagaimana kekerasan dan konflik dalam institusi keamanan dapat menimbulkan dampak yang luas dan mendalam. Ini adalah momen penting bagi semua pemangku kepentingan untuk merenungkan dan mencari solusi guna menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memberikan perhatian ekstra kepada mereka yang menjadi korban dalam situasi seperti ini.