GPM dilakukan guna menekan lonjakan harga sekaligus mengantisipasi lonjakan laju inflasi menjelang Idul fitri tahun 2025. Berita mengenai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel yang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan langkah yang sangat positif dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses terhadap bahan pangan yang terjangkau. Dalam situasi ekonomi yang seringkali tidak stabil, terutama pada saat-saat tertentu seperti menjelang hari-hari besar keagamaan atau menjelang musim panen, harga bahan pokok cenderung naik. Inisiatif seperti GPM ini pasti akan sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu. Salah satu bahan pokok yang disediakan dalam program ini adalah beras, yang merupakan makanan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya program GPM, diharapkan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. Selain itu, penyediaan bawang dan cabai juga merupakan langkah yang bijaksana, mengingat harga kedua bahan tersebut dapat mengalami fluktuasi yang cukup signifikan di pasaran. Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan akses terhadap bahan pangan, tetapi juga menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan ekonomi yang baik. Pemkab dapat mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja, serta mengedukasi mereka mengenai pentingnya mempertahankan stategi pemasaran yang transparan dan berkeadilan. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak sesaat, tetapi juga dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat dalam jangka panjang. Namun, keberhasilan dari Gerakan Pangan Murah ini sangat bergantung pada pelaksanaan yang efektif dan transparansi serta akuntabilitas dari pihak penyelenggara. Penting bagi Pemkab untuk memastikan bahwa bahan pokok yang disediakan memang berkualitas baik dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Ini juga termasuk pemilihan lokasi distribusi yang strategis sehingga masyarakat bisa dengan mudah menjangkau program ini. Untuk ke depan, Pemkab juga perlu mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program ini. Hal ini penting untuk mengetahui sejauhmana program ini memberikan manfaat kepada masyarakat serta mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi. Dengan melakukan evaluasi, Pemkab dapat terus meningkatkan program ini agar lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga masyarakat senantiasa mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar mereka dengan lebih baik. Secara keseluruhan, upaya Pemkab Basel melalui Gerakan Pangan Murah ini adalah langkah yang patut dicontoh. Diharapkan tidak hanya berlangsung sesaat tetapi menjadi bagian dari upaya pembangunan ekonomis yang lebih luas. Masyarakat yang sejahtera adalah cerminan dari pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi warganya.