Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, bencana longsor batu dari tebing itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Berita mengenai longsor yang terjadi di Situbondo, khususnya di Kecamatan Arjasa, menunjukkan betapa rentannya kondisi geologis dan cuaca di wilayah tersebut. Peristiwa ini tidak hanya mengancam nyawa dan keselamatan warga, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Dengan batu berdiameter besar yang tergerus longsor dan menghantam rumah warga, jelas menggambarkan dampak fisik yang akan sangat merugikan. Longsor adalah salah satu bencana alam yang sulit diprediksi, dan kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat setempat. Perubahan iklim yang semakin ekstrem menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tanah longsor. Curah hujan yang tinggi dapat membuat tanah jenuh air, sehingga menyebabkan lapisan tanah tidak stabil dan berpotensi longsor. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan analisis risiko dan mitigasi bencana agar langkah-langkah pencegahan dapat dilaksanakan. Edukasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan agar mereka lebih memahami potensi bahaya di sekitar mereka dan dapat bertindak secara preventif. Selain itu, infrastruktur yang baik dan sistem peringatan dini dapat sangat membantu dalam mengurangi dampak dari kejadian seperti longsor. Pembangunan jalan, saluran drainase yang efektif, serta pengelolaan alas hutan harus menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana. Tidak hanya itu, monitoring terus-menerus terhadap kondisi tanah di daerah rawan longsor juga diperlukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya sebelum bencana terjadi. Pengalaman dari bencana sebelumnya seharusnya menjadi pelajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana. Bencana tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga psikologis bagi masyarakat yang mengalaminya. Oleh sebab itu, dukungan psikososial harus diprioritaskan dalam proses pemulihan agar warga yang terdampak bisa berangsur-normal kembali. Secara keseluruhan, kejadian longsor di Situbondo merupakan pengingat bagi kita semua akan pentingnya memahami lingkungan sekitar dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi. Kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan membangun sistem mitigasi bencana yang efektif menjadi kunci untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana di masa depan.