Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Malaka, Paskalia Frida Fahik,mengajak semua kepala desa untuk menggalakkan jumat bersih. Berita mengenai ajakan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka untuk menggandeng semua kepala desa dalam program "Jumat Bersih" menunjukkan komitmen yang serius terhadap isu lingkungan di daerah tersebut. Inisiatif semacam ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Selain itu, melibatkan kepala desa sebagai pemimpin di tingkat lokal adalah langkah strategis, karena mereka memiliki pengaruh langsung dan bisa mendorong partisipasi masyarakat di wilayah masing-masing. Jumat Bersih bukan hanya sekadar upaya kebersihan, tetapi juga langkah edukatif yang dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan mengorganisir kegiatan rutin ini, masyarakat diajak untuk berkontribusi secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini dapat membantu mengurangi sampah, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk ditinggali. Lebih lanjut, program seperti ini juga berpotensi menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan warga. Ketika masyarakat bekerja sama dalam membersihkan lingkungan, mereka tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial. Kegiatan gotong royong semacam ini dapat membangun rasa kepemilikan terhadap lingkungan, yang pada gilirannya dapat menumbuhkan komitmen jangka panjang dalam menjaga kebersihan. Namun, keberhasilan program ini sangat tergantung pada dukungan serta partisipasi masyarakat. Ada baiknya jika pihak terkait juga melakukan sosialisasi yang luas mengenai manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari pembiaran terhadap sampah dan polusi. Pendekatan edukatif yang memberikan pengetahuan tentang isu lingkungan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk terlibat aktif. Dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk penyediaan fasilitas maupun sumber daya, juga sangat diperlukan. Misalnya, penyediaan tempat sampah di lokasi strategis, pengadaan alat pembersih, atau penyuluhan tentang cara pengelolaan sampah yang baik. Tanpa dukungan ini, program "Jumat Bersih" mungkin akan sulit untuk berkelanjutan. Sebagai langkah selanjutnya, penting juga bagi pihak lingkungan hidup untuk melakukan evaluasi berkala terhadap program ini. Dengan cara ini, mereka bisa mengetahui apa yang berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana cara mempertahankan semangat masyarakat dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Jika program ini berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan bisa dijadikan model bagi daerah lain yang ingin mempromosikan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Secara keseluruhan, ajakan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka merupakan inisiatif yang patut diapresiasi. Namun, keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, sangat krusial untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan program ini demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.