Sahur bersama Pemkab HSS terlaksana dengan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Hasnuryadi Sulaiman di Pendopo Bupati HSS Berita mengenai "Sahur Bersama Wagub Kalsel, Bupati HSS Titip Ruas Jalan Bajayau Lama – Sawaja Terealisasi" menunjukkan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam meningkatkan infrastruktur di Kalimantan Selatan. Sahur bersama, yang merupakan kegiatan sosial yang sering dilakukan selama bulan Ramadan, bukan hanya sekadar acara makan, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun sinergi dan komunikasi antara pejabat daerah dan masyarakat. Dalam konteks infrastruktur, ruas jalan Bajayau Lama – Sawaja menjadi perhatian utama karena kualitas jalan yang baik sangat vital untuk menunjang berbagai aktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Jalan yang baik akan memperlancar akses transportasi, mendukung perekonomian lokal, serta memudahkan mobilitas barang dan jasa. Titipan Bupati HSS kepada Wagub Kalsel ini mencerminkan harapan untuk percepatan realisasi pembangunan jalan tersebut, yang tentunya akan berdampak positif bagi komunitas di sekitarnya. Melihat dari sisi pemerintahan, kolaborasi semacam ini sangat penting. Di tengah tantangan anggaran dan prioritas pembangunan, komunikasi yang baik antara bupati dan wakil gubernur dapat menjadi jembatan untuk memperjuangkan program-program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan seperti sahur bersama juga menciptakan keakraban dan hubungan yang lebih humanis antara pemimpin daerah dan rakyatnya. Satu hal yang tidak kalah penting adalah partisipasi masyarakat. Publik tentu berharap agar proyek infrastruktur ini dapat dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui proses serta perkembangan proyek tersebut. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dapat meningkatkan hasil pembangunan infrastruktur karena mereka akan lebih paham tentang kebutuhan dan kondisi lapangan. Dari sudut pandang sosial, aktivitas sahur bersama ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara berbagai elemen masyarakat. Dalam bulan suci Ramadan, kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta saling berbagi untuk kemakmuran bersama. Hal ini penting tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari untuk membangun harmoni di tengah masyarakat yang beragam. Menurut saya, kehadiran wagub dan bupati dalam satu acara seperti ini juga menunjukkan bahwa pemimpin daerah tidak hanya memiliki tanggung jawab administratif, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan pemerintahan yang responsif dan akuntabel. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan komitmen pemimpin politik di Kalimantan Selatan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung kepada masyarakat. Mari kita berharap agar proyek jalan ini dapat terealisasi sesuai harapan, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.