Pemko menggelar Musrenbang RKPD 2026 mengusung tema Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Kerangka Pemantapan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Berita mengenai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan pernyataan Rahmah Khairita tentang pentingnya pembangunan yang tidak hanya berskala kota tetapi juga sebagai provinsi, menunjukkan langkah maju dalam pemikiran strategis pemerintah daerah. Pembangunan yang berorientasi pada skala provinsi mencerminkan kesadaran akan pentingnya perencanaan yang lebih holistik dan menyeluruh bagi kemajuan daerah dalam konteks yang lebih besar. Salah satu aspek menarik dari pernyataan ini adalah pengakuan bahwa Banjarbaru tidak dapat dipandang sebagai entitas yang terpisah dari provinsi Kalimantan Selatan. Dengan mengadopsi perspektif provinsi, Pemko Banjarbaru menunjukkan komitmen untuk terintegrasi dengan rencana pembangunan provinsi, yang akan membawa dampak positif dalam hal sinergi infrastruktur, ekonomi, dan sosial. Rencana ini juga dapat membuat Banjarbaru lebih relevan secara regional, mendorong kerjasama dengan kabupaten dan kota lain di sekitarnya. Pembangunan skala provinsi memungkinkan Pemko Banjarbaru untuk lebih fokus pada isu-isu yang bersifat strategis dan krusial seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Pendekatan ini juga memberikan peluang untuk merangkul partisipasi masyarakat yang lebih luas, mengingat pembangunan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan biasanya lebih berkelanjutan dan inklusif. Dengan melibatkan masyarakat dalam Musrenbang, pemerintah bisa mendapatkan masukan yang berharga dan menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat terhadap hasil pembangunan. Namun, tantangan lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memastikan bahwa perencanaan ini bisa diterapkan secara efektif. Koordinasi antara masing-masing stakeholder, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, menjadi sangat penting agar tujuan pembangunan dapat tercapai dengan baik. Selain itu, transparansi dalam pelaksanaan dan anggaran harus menjadi prioritas agar masyarakat dapat melihat langsung hasil dari partisipasi mereka. Selanjutnya, penting bagi pemerintah daerah untuk menyusun indikator yang jelas untuk mengevaluasi keberhasilan program-program yang diusulkan dalam Musrenbang. Dengan adanya indikator tersebut, Pemko Banjarbaru dapat menilai kemajuan pembangunan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini juga akan meningkatkan akuntabilitas, yang sangat penting dalam membangun kepercayaan publik. Secara keseluruhan, langkah pemko Banjarbaru untuk menjadikan pembangunan berskala provinsi sebagai bagian dari rencana strategis menunjukkan kesadaran akan pentingnya perspektif yang lebih luas dalam perencanaan pembangunan. Jika diimplementasikan dengan baik, pendekatan ini dapat memposisikan Banjarbaru sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Kalimantan Selatan, sehingga bisa menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.