Alumnus Teknik Kimia Unila raih ASEAN and non-ASEAN scholarship untuk melanjutkan studi di universitas tertua di Thailand, Chulalongkorn University. Berita mengenai Galuh Saputra, alumnus Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) yang berhasil meraih beasiswa ASEAN di Chulalongkorn University, merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dan patut dicontoh. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Chulalongkorn University sendiri dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka di Thailand dan Asia, sehingga mendapatkan beasiswa di sana bukanlah hal yang mudah. Pencapaian Galuh tentunya mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh FT Unila serta dedikasi dan kerja keras yang telah ia lakukan selama ini. Proses seleksi beasiswa biasanya sangat ketat, meliputi berbagai aspek seperti prestasi akademik, kemampuan bahasa Inggris, dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menunjukkan bahwa Galuh bukan hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki kemampuan interpersonal dan kepemimpinan yang baik. Selain itu, perolehan beasiswa tersebut juga memberikan dampak positif bagi Universitas Lampung secara keseluruhan. Ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk meningkatkan prestasi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berhasil menembus batas internasional, citra dan reputasi FT Unila pun dapat semakin meningkat, menarik lebih banyak perhatian dari calon mahasiswa baru yang bercita-cita untuk belajar di institusi tersebut. Keberlanjutan pendidikan ke luar negeri seperti yang dilakukan Galuh berpotensi menciptakan jaringan internasional yang luas. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi individu tersebut, tetapi juga bagi komunitas dan negara kita. Pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama belajar di luar negeri dapat dibawa kembali ke Indonesia dan diterapkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan berkompetisi di pasar global. Di samping itu, kita juga perlu mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak FT Unila dan pemerintah dalam membantu mahasiswa untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Program-program beasiswa dan kerjasama internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan lebih banyak beasiswa yang tersedia, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat berpartisipasi dan mendapatkan pengalaman internasional yang berharga. Secara keseluruhan, kisah sukses Galuh Saputra harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari institusi pendidikan, impian untuk belajar di luar negeri dan meraih kesuksesan global dapat menjadi kenyataan. Semoga prestasi ini menjadi pemicu bagi lebih banyak mahasiswa untuk menjelajah dan berkontribusi di kancah internasional.