Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar kegiatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 Berita tentang Bupati Fahmi yang menekankan tiga fokus transformasi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mewujudkan Paser Tuntas mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. Fokus pada RPJMD adalah langkah strategis yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu aspek penting dari RPJMD adalah keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunannya. Dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk masyarakat, pemerintah daerah dapat memperoleh perspektif yang lebih luas dan akurat mengenai apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Ini akan membantu dalam merealisasikan program-program yang lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi pembangunan daerah. Pentingnya fokus transformasi yang ditegaskan oleh Bupati Fahmi menjadi landasan dalam mencapai tujuan pembangunan. Transformasi yang dimaksud dapat mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks ini, pemerintah daerah harus melihat potensi lokal dan sumber daya yang ada untuk mengembangkan inisiatif yang dapat meningkatkan perekonomian daerah serta memperkuat daya saing Paser di tingkat regional maupun nasional. Selain itu, upaya untuk mewujudkan Paser Tuntas tidak hanya bergantung pada kebijakan yang diambil, tetapi juga pada implementasi yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk menyediakan mekanisme monitoring dan evaluasi yang jelas agar setiap program yang dijalankan dapat dipantau progresnya dan dievaluasi dampaknya. Dengan adanya evaluasi yang rutin, pemerintah dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan agar tujuan pembangunan tetap tercapai. Selanjutnya, tantangan dalam melaksanakan RPJMD juga harus diantisipasi, termasuk keterbatasan anggaran, konflik kepentingan, dan perubahan situasi yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, strategi yang fleksibel dan adaptif sangat diperlukan agar pemerintah daerah dapat menyesuaikan program-programnya sesuai kebutuhan yang berkembang. Secara keseluruhan, langkah Bupati Fahmi untuk menekankan tiga fokus transformasi dalam penyusunan RPJMD menunjukkan kesadaran akan pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan daerah. Dengan pendekatan yang inklusif dan responsif, diharapkan Paser dapat mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk meniru dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang sama.