Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyambut baik rencana pengembangan Stadion GBLA tersebut Berita mengenai dukungan Persib Bandung terhadap pengembangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai destinasi sport tourism merupakan langkah yang sangat positif dan strategis. GBLA, yang merupakan salah satu stadion megah di Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan sepak bola, tetapi juga sebagai ikon kebanggaan bagi masyarakat Bandung dan pecinta olahraga di Tanah Air. Dalam beberapa tahun terakhir, sport tourism telah menjadi tren yang berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Konsep ini tidak hanya menarik pengunjung untuk datang menyaksikan pertandingan, tetapi juga mendukung ekonomi lokal melalui perpindahan wisatawan, hotel, restoran, dan berbagai sektor lainnya. Dengan adanya dukungan dari klub sepak bola sekelas Persib, diharapkan GBLA dapat dijadikan pusat kegiatan olahraga dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata di kota Bandung. Persib Bandung, dengan basis penggemar yang sangat besar, memiliki potensi untuk mengundang para wisatawan, baik domestik maupun internasional. Aktivitas yang melibatkan penggemar, seperti turnamen, festival olahraga, atau acara komunitas di sekitar GBLA, dapat meningkatkan daya tarik lokasi tersebut. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak swasta dapat mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung, seperti akses transportasi dan fasilitas akomodasi. Dukungan terhadap sport tourism di GBLA juga sejalan dengan upaya pemerintahan dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia. Dengan memanfaatkan nama besar Persib, kegiatan yang diadakan di stadium ini diharapkan dapat menarik perhatian media dan meningkatkan visibilitas Bandung sebagai salah satu destinasi olahraga. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata, terutama di masa pascapandemi, ketika banyak sektor ekonomi masih berjuang untuk pulih. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa pengembangan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. Pihak manajemen Persib dan pengelola GBLA perlu memastikan bahwa investasi untuk sport tourism juga berdampak positif pada lingkungan sekitar. Keterlibatan komunitas setempat dalam setiap program yang dilakukan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Secara keseluruhan, dukungan Persib Bandung terhadap pengembangan GBLA menjadi destinasi sport tourism adalah langkah yang menjanjikan. Keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan pengelola stadion. Apabila dikelola dengan baik, GBLA bisa menjadi salah satu landmark olahraga yang tidak hanya meningkatkan kehadiran industri pariwisata tetapi juga menumbuhkan kebanggaan komunitas Bandung dan Indonesia secara keseluruhan.