Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Polda Kalsel menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2025 Berita mengenai 'Operasi Ketupat Intan 2025' yang dilaksanakan oleh Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama periode mudik lebaran. Dengan penurunan 1.926 personel, hal ini menggambarkan betapa seriusnya pihak kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat yang sering terjadi saat hari raya. Keberadaan personel yang cukup besar ini diharapkan bisa meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung. Selain peningkatan jumlah personel, penyediaan 10 armada angkutan gratis juga merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu dalam biaya transportasi, tetapi juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalur mudik. Dengan adanya armada angkutan gratis, diharapkan masyarakat dapat memilih opsi transportasi yang lebih aman dan terkoordinasi, sehingga meminimalisir kemungkinan kecelakaan lalu lintas. Lebih jauh lagi, operasi seperti ini bisa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara. Diharapkan Polda Kalsel juga melibatkan masyarakat dalam kampanye keselamatan berkendara, seperti memeriksa kendaraan sebelum berangkat dan menggunakan sabuk pengaman. Selain itu, sosialisasi mengenai tindakan darurat yang perlu dilakukan jika terjadi masalah di jalan juga sangat penting. Satu hal yang perlu dicatat adalah perlunya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintahan dan organisasi masyarakat, untuk mendukung operasi ini. Dengan melibatkan berbagai elemen, keberhasilan Operasi Ketupat Intan 2025 dapat lebih terjamin. Ini juga bisa menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli pada keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Akhirnya, tindakan preventif yang diambil selama operasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menangani arus mudik di masa mendatang. Angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat mudik lebaran selalu menjadi perhatian bersama, dan melalui pendekatan proaktif seperti yang dilakukan oleh Polda Kalsel ini, diharapkan dapat menurunkan angka tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Ini adalah langkah yang patut dicontoh dan dikembangkan lebih lanjut untuk tahun-tahun mendatang.