Polresta Malang Kota pasang 346 CCTV di 142 titik untuk amankan arus mudik Idul Fitri 2025. CCTV terintegrasi dengan Ngalam Command Center. Berita mengenai ratusan CCTV yang akan dipasang untuk mengawasi warga Kota Malang saat mudik Idul Fitri 2025 menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban selama periode mudik yang biasanya membawa peningkatan mobilitas masyarakat. Dengan banyaknya masyarakat yang kembali ke kampung halaman, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, terdapat peningkatan risiko kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan pelanggaran lalu lintas. Dalam konteks ini, pemasangan CCTV bisa dikatakan sebagai langkah strategis untuk memantau dan mencegah tindakan kriminal. Namun, inisiatif ini juga menuai sejumlah pertanyaan terkait privasi warga. Pengawasan yang lebih ketat melalui teknologi seperti CCTV dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai pelanggaran privasi dan kebebasan individu. Masyarakat perlu diajak berpartisipasi dan diberikan pemahaman tentang tujuan pemasangan CCTV, agar mereka tidak merasa bahwa setiap langkah mereka diawasi secara ketat. Transparansi dalam penggunaan data yang direkam oleh CCTV dan jaminan bahwa data tersebut hanya digunakan untuk kepentingan keamanan publik sangat penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat. Selain itu, efektivitas CCTV sebagai alat pengawasan sangat tergantung pada infrastruktur dan sistem pendukung yang ada. Penting untuk memastikan bahwa monitornya dilengkapi dengan tim respons yang cepat dan terlatih. Tanpa adanya tindakan lanjutan yang cepat dan efektif, pemasangan CCTV bisa dianggap sebagai langkah yang sia-sia. Oleh karena itu, perlu ada penanganan secara komprehensif yang melibatkan kerjasama dengan aparat keamanan dan komunitas lokal. Pemasangan CCTV juga dapat dipandang sebagai bagian dari upaya menciptakan Kota Malang yang lebih smart dan berteknologi tinggi. Dengan kemajuan teknologi, pengembangan sistem pengawasan yang terintegrasi dapat membantu dalam pengelolaan keamanan kota secara lebih efisien. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan aspek etik dan mempertimbangkan mekanisme pengawasan serta akuntabilitas dalam penggunaannya. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya kewaspadaan serta partisipasi dalam program keamanan lingkungan harus didorong. Dengan demikian, sistem pengawasan yang dibangun tidak hanya bergantung pada CCTV, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif. Secara keseluruhan, meskipun pemasangan ratusan CCTV di Kota Malang saat mudik Idul Fitri 2025 merupakan langkah positif dalam meningkatkan keamanan, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek seperti privasi, efektivitas, dan partisipasi masyarakat agar tujuan utamanya dapat tercapai. Diperlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.