Konsultasi publik RPJMD dan Musrenbang RKPD digelar, Hendra Wahyudi sampaikan hasil pokok-pokok pikiran anggota DPRD Paser. Berita mengenai "Konsultasi Publik RPJMD dan Musrenbang RKPD, Ketua DPRD Paser Sampaikan Hasil Pokok-Pokok Pikiran" menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Konsultasi publik dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan dua momen krusial di mana aspirasi masyarakat dapat disampaikan dan dipadukan dengan program-program yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Keterlibatan masyarakat dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) sangat penting karena dapat membantu memastikan bahwa kebijakan dan program yang dihasilkan tidak hanya berdasarkan anggapan pemerintah, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses ini, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya terhadap transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik yang merupakan prinsip-prinsip utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Ketua DPRD Paser yang menyampaikan hasil pokok-pokok pikiran dalam forum tersebut juga menunjukkan peran legislatif dalam mendukung proses pembangunan daerah. Sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintah mencerminkan kebutuhan masyarakat. Ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah dan legislatif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konsultasi publik dan Musrenbang adalah pentingnya komunikasi yang efektif. Masyarakat perlu diberikan informasi yang cukup mengenai perencanaan dan kebijakan yang sedang dibahas sehingga mereka dapat memberikan masukan yang konstruktif. Selain itu, forum-forum ini juga perlu dilakukan secara inklusif agar semua kelompok masyarakat, termasuk mereka yang terpinggirkan, dapat terlibat. Kegiatan seperti ini juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan daerah. Ketika masyarakat merasa bahwa suaranya didengar dan aspirasinya dianggap, mereka cenderung lebih berkomitmen untuk mendukung program-program yang dirancang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efektivitas dan keberhasilan pelaksanaan program pembangunan. Namun, penting juga bagi pemerintah untuk memastikan bahwa hasil dari konsultasi publik bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak pada keputusan yang diambil. Pengawasan dan tindak lanjut atas masukan masyarakat sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. Jika masyarakat melihat bahwa masukan mereka diabaikan, maka partisipasi mereka di masa mendatang bisa berkurang, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut tidak tercapai. Secara keseluruhan, kegiatan konsultasi publik dan Musrenbang yang diadakan di Paser merupakan langkah positif menuju pembangunan yang lebih partisipatif dan inklusif. Diharapkan hasil-hasil yang disampaikan dalam forum tersebut dapat direalisasikan dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat memenuhi harapan serta kebutuhan mereka secara efektif.