Bahkan khusus pada insentif guru ngaji Bebby mengatakan sudah sejak lama dibicarakan dan dikawal oleh DPRD Kota Pontianak. Tanggapan mengenai berita yang berjudul "Insentif RT/RW dan Guru Ngaji, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Bebby: Wujud Kepedulian Pemerintah" dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama, pemberian insentif kepada RT/RW dan guru ngaji merupakan langkah positif yang menunjukkan adanya pengakuan terhadap kontribusi masyarakat dalam menjaga jalinan sosial dan pengembangan spiritual komunitas. RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat lokal sering kali menghadapi berbagai tantangan, dan insentif ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk lebih aktif dan berperan dalam kemajuan lingkungan masing-masing. Kedua, dukungan terhadap guru ngaji juga merupakan langkah strategis. Dalam konteks masyarakat yang religius, peran guru ngaji tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan pendidik di sekolah formal. Mereka menjadi garda terdepan dalam pengembangan karakter dan moral anak-anak. Dengan adanya insentif, diharapkan guru ngaji dapat lebih fokus dalam melaksanakan tugasnya tanpa perlu terbebani oleh masalah ekonomi. Hal ini menciptakan peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa insentif tersebut hanya satu dari sekian banyak langkah yang perlu diambil. Pemerintah harus merumuskan program yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, agar dampaknya tidak sekadar terlihat dalam jangka pendek. Misalnya, program pelatihan dan pengembangan untuk RT/RW dan guru ngaji bisa dilakukan, agar mereka semakin terampil dalam melaksanakan tugasnya. Ini juga akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Selanjutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran insentif juga menjadi kunci. Pastikan bahwa semua yang berhak menerima insentif mendapatkan dukungan secara adil dan merata. Pengawasan yang baik akan mencegah potensi penyimpangan, sehingga dana yang dialokasikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih percaya kepada pemerintah dan merasa dihargai atas kontribusinya. Terakhir, meskipun insentif ini merupakan langkah yang baik, perlu diimbangi dengan kebijakan lain yang lebih luas dalam peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang terintegrasi. Dengan adanya kebijakan yang saling mendukung, akan tercipta iklim sosial yang lebih harmonis dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kota Pontianak di masa mendatang.