Kini tak hanya soal penembakan dan sabung ayam, melainkan berpolemik juga terkait adanya dugaan kompromi hingga setoran judi di Way Kanan. Berita mengenai Kapolri yang berjanji untuk menuntaskan polemik sabung ayam, terutama setelah insiden yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi di Lampung, mencerminkan kompleksitas masalah sosial dan keamanan yang terjadi di masyarakat Indonesia. Sabung ayam, meskipun sering dianggap sebagai tradisi budaya di beberapa daerah, juga menimbulkan berbagai masalah, termasuk perjudian ilegal dan konflik yang bisa berujung pada kekerasan. Tanggung jawab Kepolisian dalam menegakkan hukum sangat penting, terutama dalam kasus yang melibatkan tindakan kriminal seperti perjudian ilegal. Komitmen Kapolri untuk menuntaskan polemik ini menunjukkan adanya keseriusan untuk menangani masalah yang sudah berakar dalam masyarakat. Namun, ini juga menandakan bahwa masalah tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan penegakan hukum semata. Insiden gugurnya anggota polisi bukan hanya menciptakan duka bagi keluarga dan rekan-rekan mereka, tetapi juga menunjukkan bahaya yang dihadapi petugas dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini menggarisbawahi tantangan serius yang dihadapi pihak kepolisian dalam menjalankan tugas preventif dan responsif terhadap kejahatan yang terorganisir, yang mungkin terkait dengan sabung ayam. Perlu ada strategi yang lebih komprehensif, termasuk pendekatan pencegahan dan penyuluhan masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari praktik tersebut. Dari sudut pandang kebijakan publik, penanganan masalah sabung ayam perlu melibatkan kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat. Masyarakat perlu diberdayakan untuk memahami bahwa praktik ini bisa membawa lebih banyak mudarat daripada manfaat, serta menjadi penyebab konflik yang berkepanjangan. Pendidikan dan sosialisasi tentang nilai-nilai positif serta alternatif hiburan yang lebih aman bisa menjadi solusi jangka panjang. Akhirnya, sangat penting bagi Kapolri dan jajarannya untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi dan keluhan, serta memastikan bahwa upaya penegakan hukum tidak hanya menekan praktik ilegal, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, masalah yang berkaitan dengan sabung ayam dan budaya perjudian di masyarakat dapat teratasi secara efektif.