Kesaksian Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah menguak fakta baru terkait kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung tewaskan tiga anggota polisi. Berita mengenai kesaksian Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang mengakui bagi-bagi duit hasil judi sabung ayam ke pihak kepolisian sangat mengkhawatirkan dan menyoroti masalah integritas serta etika dalam institusi penegak hukum. Tindakan tersebut, bila terbukti benar, mencerminkan pelanggaran serius baik dari segi hukum maupun norma-norma moral yang seharusnya dijunjung tinggi oleh aparat yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Praktik bagi-bagi uang hasil perjudian menunjukkan hubungan yang tidak sehat antara aparat dan praktik ilegal. Hal ini menciptakan pandangan negatif di masyarakat tentang kepolisian, yang seharusnya berfungsi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Ketika aparat terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum, kepercayaan publik akan menurun dan dapat mengakibatkan masyarakat merasa tidak aman serta enggan untuk melapor ke pihak kepolisian ketika mereka menghadapi masalah. Selain itu, berita ini juga memperlihatkan tantangan yang dihadapi dalam upaya memberantas praktik judi ilegal yang sudah berakar kuat di masyarakat. Masyarakat sering kali merasa judi adalah bagian dari budaya lokal, namun ketika institusi hukum terlibat, upaya untuk menegakkan hukum menjadi kian rumit. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap pendekatan penegakan hukum yang selama ini diterapkan, agar tidak hanya mengejar pelaku, tetapi juga menyasar pada faktor-faktor penyebab mengapa praktik-praktik ilegal bisa tumbuh subur. Perlu ada langkah konkret dari institusi terkait untuk melakukan penyelidikan yang komprehensif terhadap praktik ini. Penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, dan jika benar ada anggota kepolisian yang terlibat, tindakan tegas harus diambil untuk menghukum mereka sesuai dengan peraturan yang ada. Ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik serta menunjukkan bahwa tidak ada satu pun yang kebal hukum, termasuk mereka yang seharusnya menegakkannya. Masyarakat juga perlu diberdayakan agar tidak terjebak dalam praktik-praktik merugikan seperti judi. Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya judi serta dampak negatifnya harus dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari praktik ilegal. Secara keseluruhan, berita ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk refleksi dan perubahan. Integritas institusi penegak hukum harus menjadi prioritas agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Tindakan preventif, pendidikan, dan penegakan hukum yang transparan adalah langkah-langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang jauh dari praktik-praktik ilegal, termasuk judi sabung ayam.