Loading...
Kepala Disdik Bandar Lampung Eka Afriana meminta agar orang tua bisa perduli dengan kegiatan anak-anak mereka selama di rumah.
Berita mengenai seruan Dinas Pendidikan untuk mengisi waktu libur anak-anak dengan kegiatan positif seperti mengaji merupakan langkah yang sangat positif dalam mendidik generasi muda. Dalam konteks pendidikan, waktu libur seharusnya tidak hanya digunakan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk mengembangkan diri dan karakter anak. Mengaji, sebagai salah satu cara untuk mendalami ajaran agama, dapat membantu anak-anak memahami nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selama liburan, banyak anak yang cenderung terjebak dalam kegiatan yang kurang produktif, seperti bermain gadget atau menonton televisi berlebihan. Padahal, kegiatan semacam itu tidak hanya mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk belajar dan berinteraksi sosial, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. Dengan mengarahkan anak-anak untuk mengaji, orang tua dapat membantu mereka mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bermanfaat, baik untuk perkembangan spiritual maupun intelektual.
Mengaji juga memiliki nilai lisan yang kuat sehingga anak-anak bisa berlatih kemampuan berbicara dan mendengarkan. Selain itu, melalui mengaji, mereka akan belajar tentang disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab. Pelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan dan cinta kasih dapat ditanamkan sejak dini, yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan penuh hormat kepada orang lain.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa pendekatan ini harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membebani anak-anak. Orang tua dapat menciptakan suasana yang menyenangkan saat mengaji, misalnya dengan melakukan kegiatan secara kelompok atau dengan cara belajar yang interaktif. Melibatkan anak dalam proses pembelajaran juga akan membuat mereka lebih antusias dan tidak merasa terbebani.
Selain itu, orang tua perlu memberikan contoh yang baik. Jika orang tua juga aktif dalam kegiatan positif, anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengikuti. Hal ini juga menunjukkan bahwa kegiatan positif bukan hanya sesuatu yang diwajibkan, melainkan bagian dari gaya hidup yang sehat dan bermanfaat bagi semua. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat krusial untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan mereka.
Kegiatan positif lain yang bisa diintegrasikan dengan mengaji adalah pelatihan keterampilan, seperti seni, musik, atau olahraga. Dengan begitu, anak-anak memiliki beragam pilihan dalam mengisi waktu libur mereka. Selain lebih beragam, pendekatan ini juga bisa membantu mereka menemukan minat dan bakat di berbagai bidang.
Secara keseluruhan, seruan untuk mengarahkan anak-anak ke kegiatan yang positif sangatlah penting. Ini adalah langkah menuju pembentukan karakter yang baik dan memperkuat integritas moral mereka. Dengan dukungan dari orang tua dan masyarakat, kita dapat berharap bahwa generasi masa depan akan menjadi individu yang lebih produktif, etis, dan berdampak positif bagi lingkungan mereka.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment