Kebakaran di siang bolong menghanguskan sebuah rumah panggung di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang, Jumat (21/3/2025). Kebakaran yang terjadi di Gandus, Palembang, seperti yang dilaporkan dalam berita tersebut, tentu saja merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan. Kebakaran sering kali meninggalkan dampak yang signifikan, baik secara fisik maupun emosional bagi warga yang terdampak. Dalam konteks ini, rumah panggung yang hangus terbakar menjadi simbol kehilangan yang lebih besar daripada sekadar bangunan; ini juga tentang kehilangan tempat tinggal, kenangan, dan keamanan. Reaksi panik dari warga dapat dimengerti, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran. Dalam keadaan demikian, insting manusia untuk melindungi diri dan orang-orang terkasih akan mendorong mereka untuk bereaksi cepat dan kadang-kadang tanpa pikir panjang. Penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk menyediakan pelatihan kesiapsiagaan agar warga bisa lebih tenang dan terorganisir saat menghadapi situasi darurat. Kesiapan dan pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil saat kebakaran bisa menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian. Selain itu, insiden kebakaran ini juga mencerminkan perlunya evaluasi lebih lanjut mengenai regulasi keselamatan bangunan di daerah tersebut. Apakah bangunan-bangunan di daerah Gandus telah memenuhi standar keselamatan yang memadai? Pemangku kepentingan, terutama pihak pemerintah dan pengelola lingkungan, perlu melakukan inspeksi dan penyuluhan untuk memastikan bahwa bangunan tidak hanya estetik tetapi juga aman dari risiko kebakaran. Kebakaran juga bisa menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengelolaan risiko bencana. Seharusnya ada program-program mitigasi bencana yang memperkuat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kemanusiaan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain memberi perhatian pada aspek keselamatan, penting juga untuk mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi. Warga yang kehilangan rumah dan harta benda butuh dukungan dalam memulihkan kehidupan mereka. Penggalangan dana, bantuan sembako, atau bahkan program rehabilitasi sosial harus dipikirkan untuk membantu masyarakat bangkit dari situasi darurat ini. Dengan demikian, kebakaran di Gandus, Palembang, bukan hanya sebuah berita buruk, tetapi juga kesempatan bagi semua pihak untuk belajar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta ketahanan masyarakat terhadap bencana. Semua ambil bagian dalam menciptakan komunitas yang lebih siap dan tangguh.