Ketinggian air pun sudah setinggi lutut orang dewasa.  Tak hanya itu, beberapa kendaraan yang parkir sudah terendam air. Berita mengenai banjir yang melanda Kampung Komo Luar di Manado, Sulawesi Utara, akibat hujan yang turun sejak pagi tentunya menggugah perhatian kita. Bencana alam seperti banjir seringkali mengakibatkan kerugian materiil dan bahkan mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersikap proaktif dalam menghadapi kemungkinan bencana tersebut. Hujan deras yang terus menerus bisa jadi merupakan dampak dari perubahan iklim yang semakin terasa. Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan drainase yang tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga menyebabkan genangan dan banjir. Kondisi ini menunjukkan perlunya infrastruktur yang memadai, seperti saluran drainase yang baik, untuk mengatasi masalah banjir di daerah rawan. Lebih jauh lagi, banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Kendaraan yang terendam tentu akan menimbulkan kerugian finansial bagi pemiliknya. Selain itu, aksesibilitas masyarakat juga terganggu, yang bisa menghambat distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari. Ini adalah tantangan yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah melalui langkah-langkah mitigasi yang tepat. Langkah-langkah yang bisa diambil meliputi perbaikan sistem drainase, penanaman pohon untuk mengurangi erosi tanah, serta edukasi masyarakat mengenai tindakan pencegahan saat hujan deras. Selain itu, penting juga untuk membangun sistem peringatan dini yang memungkinkan masyarakat untuk bersiap menghadapi situasi darurat sebelum bencana terjadi. Dari sisi sosial, bencana alam seperti ini memerlukan solidaritas antarwarga. Komunitas dapat saling membantu dalam situasi sulit dan menciptakan rasa kebersamaan. Pelibatan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana juga sangat krusial karena meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kolektif untuk menjaga lingkungan sekitar. Tentu saja, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Aktivitas penebangan pohon secara liar, penggunaan lahan yang tidak sesuai, dan pembangunan yang tidak berkelanjutan dapat memperburuk dampak dari bencana alam. Maka, kita perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga ekosistem agar segala potensi bencana dapat diminimalisasi. Dalam jangka panjang, pemerintah perlu merencanakan tata ruang kota yang lebih baik dan berkelanjutan, serta melibatkan para ahli dalam perencanaan pembangunan. Hanya dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi semua. Secara keseluruhan, kejadian banjir di Manado ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Kesadaran akan bencana, upaya pencegahan, dan tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat harus selalu menjadi prioritas dalam upaya menjaga keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.