Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah menangkap Jagoan Cikiwul karena memeras perusahaan di Kota Bekasi. Berita mengenai penangkapan 'Jagoan Cikiwul' yang direspons oleh Dedi Mulyadi, seorang tokoh politik di Jawa Barat, menunjukkan bahwa masalah kekerasan dan tindakan premanisme masih menjadi isu yang relevan dalam masyarakat kita. Dedi Mulyadi mengingatkan pentingnya hukum dan norma sosial yang berlaku, serta menegaskan bahwa bergaya 'jagoan' atau melakukan tindakan premanisme tidak akan ditoleransi di wilayah Jawa Barat. Tangapan Dedi Mulyadi ini mencerminkan sikap tegas terhadap tindakan kekerasan yang merugikan masyarakat. Dalam konteks sosial, tindakan seperti premanisme tidak hanya menciptakan rasa takut di kalangan masyarakat, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial dan keamanan. Melalui pernyataan ini, Dedi Mulyadi ingin menekankan bahwa tindakan hukum harus diambil secara serius untuk menjaga ketenteraman dan keamanan, serta mendorong masyarakat agar tidak terlibat dalam perilaku semacam itu. Di sisi lain, penangkapan 'Jagoan Cikiwul' bisa dilihat sebagai upaya aparat keamanan untuk menegakkan hukum dan memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa tindakan premanisme tidak dapat diterima. Keberanian aparat dalam menangkap pelaku kejahatan harus didukung, sebab ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk melindungi warganya. Ketegasan hukum seperti ini diharapkan dapat mencegah tindakan serupa di kemudian hari dan menghentikan budaya kekerasan yang mungkin berkembang di lingkungan masyarakat. Selain aspek penegakan hukum, perlu ada pendekatan preventif untuk menangani akar permasalahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan masyarakat dalam program-program pendidikan dan pelatihan yang memberikan pemahaman akan pentingnya hukum dan dampak negatif dari tindakan premanisme. Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka kriminalitas dan tindakan premanisme, karena seringkali pelaku terlibat dalam tindakan tersebut karena keterbatasan ekonomi. Akhirnya, sikap tegas Dedi Mulyadi dan penegakan hukum terhadap 'Jagoan Cikiwul' adalah langkah yang positif, tetapi harus diiringi dengan upaya pencegahan secara holistik. Perlunya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat akan sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Masyarakat juga perlu diberdayakan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.