Bupati Kotabaru Muhammad Rusli gelar kunjungan Kerja di Ditjen SDA), Kementerian PUPR terkait pemanfaatan Sungai Seratak untuk pemenuhan air bersih Berita mengenai Bupati Kotabaru yang menyambangi Ditjen Sumber Daya Air (SDA) untuk memaparkan rencana pemanfaatan Sungai Seratak adalah langkah positif dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Sungai merupakan elemen vital dalam ekosistem, dan pemanfaatannya yang baik dapat memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya untuk masyarakat setempat tetapi juga untuk lingkungan. Pertama-tama, pemanfaatan sungai dalam konteks pembangunan daerah sangat penting. Dengan adanya rencana yang jelas, Bupati Kotabaru menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam. Diharapkan, pemanfaatan Sungai Seratak dapat membantu dalam pertanian, pengairan, dan juga pariwisata. Hal ini tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sisi lain, dialog antara pemerintah daerah dengan Ditjen SDA juga menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa rencana yang diusulkan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan aspek lingkungan. Pengelolaan sungai yang bijaksana harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, mengingat bahwa sumber daya air merupakan aset yang tidak bisa diperbarui dalam jangka pendek. Namun, selain rencana yang ambisius, penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan pemanfaatan sungai. Sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan risiko pengelolaan sungai perlu dilakukan, agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik dan dapat turut berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem sungai. Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari rencana tersebut. Selanjutnya, seiring dengan pemanfaatan sumber daya, perhatian terhadap isu lingkungan seperti pencemaran dan pengrusakan ekosistem harus tetap menjadi prioritas. Upaya perlindungan Sungai Seratak dari aktivitas yang merugikan sangat penting untuk menjaga kualitas air dan keberagaman hayati di sekitarnya. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lingkungan juga harus dipastikan agar rencana pemanfaatan sungai dapat berjalan dengan baik. Dalam konteks kebijakan publik, rekomendasi untuk melakukan studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan secara menyeluruh juga patut dipertimbangkan. Hal ini akan membantu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul dari pemanfaatan sungai, serta mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Secara keseluruhan, langkah Bupati Kotabaru untuk mendiskusikan rencana pemanfaatan Sungai Seratak dengan Ditjen SDA adalah langkah yang strategis dan perlu didukung. Dengan perencanaan yang matang dan pelibatan berbagai pihak, diharapkan pemanfaatan sumber daya air tersebut dapat memberikan manfaat maksimal, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan sumber daya untuk generasi mendatang. Rencana ini bisa menjadi model yang baik untuk daerah lain dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.