Sejumlah miniatur masjid atau Musala yang akan menambah kemeriahan Festival Kemilau Ramadan (FKR) 2025 terlihat di lokasi kegiatan Festival Kemilau Ramadan yang diselenggarakan di Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan sebuah langkah positif dalam merayakan bulan suci Ramadan. Acara semacam ini tidak hanya menjadi wadah untuk berkumpulnya masyarakat, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga. Dalam konteks sosial, festival semacam ini dapat mengurangi kesenjangan antara berbagai lapisan masyarakat, memberikan ruang bagi semua untuk berpartisipasi dan merayakan kebersamaan. Tema Ramadan yang diangkat dalam festival ini tentunya sangat relevan, mengingat bulan suci ini identik dengan peningkatan ibadah dan juga kegiatan sosial. Melalui berbagai acara yang dirancang, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam bulan Ramadan. Selain itu, festival ini juga dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pesan-pesan positif, seperti pentingnya berbagi dan saling membantu antara sesama. Rundown acara yang telah disiapkan juga mencerminkan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan festival tersebut. Dari mulai tarawih bersama, bazaar kuliner, hingga pertunjukan seni, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Kegiatan-kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga tradisi lokal serta merayakan kekayaan budaya yang dimiliki. Tidak hanya itu, festival seperti ini juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama pelaku usaha kecil menengah (UKM). Dengan adanya bazaar kuliner, para pedagang bisa mendapatkan peluang untuk memasarkan produk mereka. Hal ini sangat penting apalagi di masa pemulihan pasca pandemi, di mana banyak pelaku usaha yang masih berjuang untuk bangkit. Namun, tetap diperlukan perhatian terhadap aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung selama festival berlangsung. Panitia harus memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan, mengingat situasi yang masih dipengaruhi oleh pandemi. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati acara tanpa merasa khawatir akan kesehatan mereka. Secara keseluruhan, Festival Kemilau Ramadan di HSS merupakan inisiatif yang positif dan layak untuk didukung. Dengan semangat kebersamaan dan saling berbagi, festival ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dalam masyarakat. Selain itu, diharapkan acara ini juga menjadi tradisi yang terus dijaga dan dilestarikan dari tahun ke tahun, sehingga generasi mendatang dapat merasakan manfaatnya.