Perjalanan usahanya semakin membuahkan hasil setelah ia menjadi mitra binaan PT Timah pada awal tahun 2002 Berita tentang kolaborasi antara PT Timah dan Sundari dalam mengembangkan usaha sambal Lingkong merupakan contoh positif dari sinergi antara korporasi besar dan pelaku usaha kecil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). PT Timah, sebagai perusahaan yang memiliki reputasi yang kuat, berperan penting dalam memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh Sundari untuk mengembangkan produk sambalnya. Melalui sinergi ini, Sundari dapat memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh PT Timah, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan distribusi produknya. Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan bahwa keberhasilan suatu usaha tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada dukungan dari lingkungan sekitar. Pengembangan usaha sambal Lingkong juga mencerminkan potensi besar dari produk lokal yang sering kali kurang mendapat perhatian. Dalam era globalisasi seperti sekarang, produk-produk lokal memiliki peluang yang besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan mengandalkan kekuatan lokal, seperti citarasa unik dan bahan baku yang berkualitas, sambal Lingkong bisa menjadi produk unggulan yang dikenali tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional. Selain itu, kolaborasi ini dapat menjadi model bagi usaha-usaha lain di Indonesia. Dengan menunjukkan bahwa dukungan dari perusahaan besar bisa menguntungkan kedua belah pihak, diharapkan lebih banyak perusahaan yang mau terlibat dalam pengembangan UMKM. Ini juga bisa menjadi langkah awal menuju pembangunan ekonomi yang lebih inklusif, di mana semua lapisan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Namun, penting untuk memastikan bahwa kerjasama ini berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang. Tidak hanya sebatas dukungan semata, tetapi juga perlu adanya transfer pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan manajemen Sundari. Hal ini akan membantu menjaga kualitas produk sambal Lingkong dan memastikan bahwa usaha ini tidak hanya sukses di awal, tetapi dapat bertahan dan berkembang di masa depan. Secara keseluruhan, berita ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam dunia usaha dan memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi pelaku UMKM di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, potensi luar biasa dari produk lokal bisa terwujud, menjadi kebanggaan bangsa, dan memperkuat perekonomian nasional. Harapannya, cerita sukses seperti ini bisa menginspirasi lebih banyak pelaku usaha dan perusahaan untuk berkolaborasi demi kemajuan bersama.