Penuh Khidmat, Diimami Oleh Syeikh dari Palestina Tarawih MDTI Khatam 30 Juz

IKL
22 March, 2025
7


Loading...
Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti pelaksanaan salat tarawih di Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI)
Berita mengenai pelaksanaan shalat Tarawih yang diimami oleh seorang Syeikh dari Palestina dalam acara Khatam 30 Juz di MDTI (Majelis Dewan Taklim Indonesia) mencerminkan kekuatan solidaritas umat Islam di seluruh dunia, terutama dalam konteks Ramadan yang penuh berkah. Kegiatan seperti ini tidak hanya menunjukkan penghayatan spiritual yang mendalam, tetapi juga membangkitkan semangat persatuan di kalangan umat Muslim, yang di mana saja mereka berada, selalu merindukan tether dengan Al-Qur'an dan umat lainnya. Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah penting di bulan Ramadan, di mana umat Islam berkumpul di masjid untuk memperkuat ikatan komunitas dan memperdalam hubungan mereka dengan Allah. Dengan adanya kehadiran Syeikh dari Palestina, acara tersebut menjadi lebih istimewa. Palestina, sebagai tempat suci bagi banyak umat Islam, sering kali menjadi simbol perjuangan dan harapan. Kehadiran seorang Syeikh dari sana memberikan nuansa yang lebih dalam, menunjukkan bahwa meskipun dalam ketidakpastian dan tantangan, iman dan akhlak tetap menjadi pegangan. Selain itu, acara Khatam 30 Juz menunjukkan komitmen komunitas Muslim untuk menamatkan bacaan Al-Qur'an selama bulan Ramadan. Khatam Al-Qur'an adalah pencapaian yang sangat dihargai dalam tradisi Islam, dan melakukannya secara kolektif memberikan kesempatan bagi umat untuk saling mendukung satu sama lain dalam menuntaskan satu buku suci. Ini bisa menjadi momen refleksi dan pembelajaran, di mana setiap individu saling menginspirasi untuk lebih mendalami ajaran Al-Qur'an. Dari perspektif sosial, kegiatan seperti ini juga membantu memperkuat silaturahmi di antara jamaah. Dalam kesibukan sehari-hari, bulan Ramadan sering dijadikan momen untuk memperbaiki hubungan sesama umat Islam. Melalui ibadah bersama, seperti shalat Tarawih dan khatam, terjadi peneguhan komunitas yang bisa menjadi fondasi bagi solidaritas yang lebih baik di masyarakat. Perlu dicatat bahwa selain aspek ritual, kehadiran Syeikh dari Palestina juga bisa berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi oleh umat Islam global, khususnya di Palestina. Melalui pengenalan terhadap tantangan dan kisah perjuangan mereka, jamaah di MDTI dapat memperluas wawasan dan empati terhadap situasi yang lebih luas, yang mungkin terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, acara ini bukan sekadar ritual ibadah, melainkan juga menjadi platform untuk pembelajaran, refleksi, dan penguatan solidaritas antar sesama. Hal ini sangat relevan dalam konteks Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, di mana keberagaman dan toleransi harus terus dijadikan pijakan. Setiap aksi, sekecil apapun, yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketaatan, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan dunia Islam secara umum.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment