Keranda jenazah tersebut diletakkan di landasan bambu membentang sungai kemudian keranda ditarik seberang. Berita mengenai video warga yang mengerek keranda jenazah demi bisa menyeberang sungai tentu menggugah perhatian banyak orang. Kejadian seperti ini mencerminkan realitas sosial dan tantangan yang dihadapi masyarakat di daerah terpencil atau yang kurang terlayani oleh infrastruktur yang memadai. Menyeberangi sungai dengan mengerek keranda jenazah bukanlah hal yang lazim, tetapi dalam konteks tertentu, hal ini bisa menjadi simbol perjuangan dan kehormatan bagi si mayit serta keluarganya. Dari perspektif kemanusiaan, tindakan ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan masyarakat terhadap proses pengantaran jenazah ke tempat persemayaman terakhir. Di banyak budaya, penguburan atau pengantaran jenazah merupakan ritual yang sangat Sakral dan dianggap sebagai tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh anggota keluarga dan masyarakat. Meskipun cara yang digunakan terkesan tidak biasa dan berisiko, itu mencerminkan komitmen mereka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Namun, berita ini juga membuka pembicaraan yang lebih luas mengenai infrastruktur dan aksesibilitas di Indonesia. Masih banyak daerah yang belum memiliki akses transportasi yang layak untuk mengangkut barang atau orang, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti ini. Kejadian ini seharusnya menggugah pemerintah dan pihak berwenang untuk memperhatikan infrastruktur dasar yang esensial bagi masyarakat, termasuk jembatan atau transportasi air yang aman untuk memudahkan mobilitas. Peristiwa ini juga mencerminkan semangat gotong royong yang kental dalam masyarakat. Di tengah keterbatasan, masyarakat saling bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bersama. Hal ini menunjukkan bahwa solidaritas sosial tetap hidup dan menjadi kekuatan bagi komunitas untuk menghadapi tantangan yang ada. Tentu saja, hal ini membawa pesan positif bahwa di saat-saat sulit, kita tidak sendirian dan bisa saling membantu. Akhirnya, melalui video ini, kita diajak untuk merenungkan tentang nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial. Masyarakat harus didorong untuk terus menjaga nilai-nilai tersebut, sambil berharap agar pemerintah dan lembaga terkait lebih perhatian pada kebutuhan dasar masyarakat agar situasi seperti ini tidak terulang. Kesadaran dan dukungan infrastruktur yang baik adalah langkah krusial yang perlu diambil agar setiap individu, dalam kondisi apapun, dapat diperlakukan dengan layak dan mendapatkan penghormatan yang sepantasnya.