Lima anak di Kota Malang terluka akibat ledakan petasan yang mereka rakit sendiri. Bahan baku diperoleh secara online. Korban mendapatkan perawatan medis. Berita mengenai kecelakaan yang melibatkan petasan rakitan di Kota Malang yang melukai lima anak tentu sangat mengkhawatirkan. Insiden seperti ini menunjukkan risiko besar yang dihadapi oleh anak-anak, terutama ketika mereka terpapar pada bahan berbahaya yang seharusnya tidak mereka akses. Petasan, meskipun sering dianggap sebagai bagian dari tradisi atau perayaan, dapat menimbulkan bahaya serius, terutama jika dibuat atau digunakan secara sembarangan. Satu hal yang mencolok dari berita ini adalah bagaimana petasan rakitan dapat dibeli secara online. Ini menunjukkan adanya celah dalam regulasi perdagangan barang berbahaya. Dalam era digital seperti sekarang, seharusnya ada upaya yang lebih besar dari pihak berwenang untuk mengawasi dan mengatur penjualan barang-barang yang dapat membahayakan, khususnya yang diperuntukkan bagi anak-anak. Lemahnya pengawasan dapat menyebabkan barang-barang berbahaya ini jatuh ke tangan yang salah dan digunakan tanpa pengawasan yang tepat. Kecelakaan ini juga menyinggung pentingnya edukasi dan kesadaran akan penggunaan barang-barang berbahaya. Orang tua, masyarakat, dan bahkan sekolah harus terlibat dalam mendidik anak-anak mengenai potensi bahaya dari petasan dan barang berbahaya lainnya. Pendidikan yang efektif dapat membantu anak-anak untuk memahami risiko dan membuat pilihan yang lebih bijaksana. Selain itu, pengawasan dari orang dewasa sangat penting untuk memastikan anak-anak tidak terpapar pada situasi berbahaya. Dalam konteks yang lebih luas, kejadian ini mencerminkan perlunya tanggung jawab sosial dari para pelaku industri. Penyedia layanan online harus mematuhi standar dan regulasi yang ketat dalam penjualan barang-barang tertentu. Responsibilitas ini tidak hanya ada pada orang tua atau masyarakat, tetapi juga pada platform yang menyediakan akses terhadap barang-barang berbahaya. Melihat dampak negatif dari insiden ini, harapan kita adalah agar langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ini mungkin melibatkan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penjualan petasan rakitan, sosialisasi lebih luas mengenai bahaya yang ditimbulkan, serta upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan platform jual beli online untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Akhirnya, semoga kejadian ini menjadi pengingat untuk kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan anak-anak dan perlunya langkah-langkah preventif dalam menghadapi penggunaan barang-barang berbahaya. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan bertanggung jawab demi masa depan generasi mendatang.