Edi Damansyah mengimbau masyarakat untuk dapat mengikuti pesta demokrasi. Adapun PSU Pilkada Kukar resmi dilaksanakan pada 19 April 2025. Berita tentang pesan Bupati Edi Damansyah kepada warga untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 sangat penting dan relevan dalam konteks partisipasi demokrasi masyarakat. Dalam situasi di mana pengulangan suara diperlukan, seperti dalam PSU, panggilan untuk untuk menggunakan hak pilih menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab pemimpin daerah untuk memastikan bahwa proses demokrasi berlangsung dengan transparan dan adil. Partisipasi aktif warga dalam pemilihan umum adalah salah satu pilar penting dari sistem demokrasi. Pesan Bupati Edi Damansyah ini tidak hanya mengajak warga untuk datang ke tempat pemungutan suara, tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran sivik. Dengan melibatkan diri dalam pemilihan, warga tidak hanya mengekspresikan suara mereka, tetapi juga berkontribusi pada arah kebijakan dan pembangunan daerah yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap suara mempunyai makna dan dampak yang besar terhadap masa depan daerah. Lebih lanjut, situasi PSU juga mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam proses pemilihan umum, seperti isu kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Ketika terjadi masalah yang memicu PSU, penting bagi pemimpin daerah, seperti Bupati Edi Damansyah, untuk memberikan penjelasan yang transparan dan membangun kepercayaan masyarakat. Dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, Bupati menunjukkan komitmennya untuk menjadikan proses demokrasi lebih akuntabel dan inklusif. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah upaya edukasi kepada pemilih mengenai cara-cara yang benar untuk menggunakan hak suara mereka. Melalui sosialisasi yang efektif, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga terkait, warga dapat lebih memahami pentingnya suara mereka dan cara untuk menyalurkannya. Hal ini tidak hanya meningkatkan partisipasi, tetapi juga mendidik masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Tidak kalah penting, ajakan tersebut juga dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dan meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu lokal yang dihadapi. Dalam konteks Pilkada, tantangan-tantangan seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan perlu menjadi fokus perhatian. Dengan berpartisipasi dalam PSU, masyarakat dapat mewujudkan harapan mereka melalui calon yang mereka pilih, dan ini semua berawal dari kesadaran untuk menggunakan hak suara. Secara keseluruhan, pesan Bupati Edi Damansyah menjadi panggilan yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar mengambil peran aktif dalam demokrasi. Keterlibatan dalam pemilu bukan sekadar hak, tetapi juga kewajiban setiap warga negara untuk menentukan masa depan daerahnya. Diharapkan, dengan sosialisasi dan edukasi yang baik, tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU dapat meningkat, sehingga proses pemilihan dapat berlangsung lebih demokratis dan adil.