Pria inisial BY (25) dilaporkan ibunya ke  Polsek Kawasan Pelabuhan KSKP Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara, karena kecanduan judi online. Berita tentang seorang ibu di Nunukan yang melaporkan anaknya ke polisi karena kecanduan judi online mencerminkan fenomena sosial yang semakin umum di era digital saat ini. Kecanduan judi online menjadi masalah serius yang tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga keluarga, lingkungan, dan masyarakat secara luas. Dalam konteks ini, tindakan ibu tersebut dapat dipahami sebagai upaya untuk menyelamatkan anaknya dari dampak negatif yang lebih parah yang ditimbulkan oleh kecanduan tersebut. Kecanduan judi online dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan dan memicu berbagai risiko sosial, termasuk masalah kesehatan mental dan hubungan dalam keluarga. Ketika seorang anak terjebak dalam perilaku perjudian, seringkali ia akan mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas lain yang seharusnya dilakukan, seperti pendidikan, pekerjaan, atau interaksi sosial. Dalam kasus ibu ini, melaporkan anaknya ke pihak berwajib mungkin merupakan langkah terakhir setelah mencoba cara lain untuk membantu anaknya. Di sisi lain, langkah tersebut juga menunjukkan adanya kesulitan dalam menangani masalah yang bersifat psikologis dan emosional. Kecanduan pada judi, seperti halnya kecanduan lainnya, memerlukan pendekatan multidimensional yang melibatkan pemahaman, dukungan, dan komunikasi yang baik dalam keluarga. Melaporkan anak ke polisi bisa jadi berdampak negatif, seperti menambah tekanan emosional atau memperburuk hubungan ibu dan anak. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pendekatan yang lebih holistik dalam menangani masalah ini, termasuk konseling dan dukungan profesional. Pemerintah dan pihak berwenang juga memiliki peran penting dalam masalah ini. Dengan meningkatnya akses terhadap judi online, diperlukan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda dari dampak buruk perjudian. Edukasi tentang risiko perjudian juga harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, supaya anak-anak dan remaja bisa memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan kecanduan judi dapat dihindari sejak dini. Selain itu, masyarakat juga perlu lebih peka terhadap masalah ini. Kecanduan judi sering kali dianggap tabu, sehingga individu yang mengalaminya mungkin merasa terisolasi atau tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan. Peningkatan kesadaran di tingkat masyarakat mengenai kecanduan judi dan cara-cara untuk mendukung orang-orang yang terjebak di dalamnya sangat penting. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, diharapkan individu yang mengalami kecanduan dapat merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan. Sebagai penutup, tindakan ibu yang melaporkan anaknya ke polisi adalah sebuah cerminan dari keputusasaan dan keprihatinan yang mendalam atas kondisi anaknya. Kita perlu mengenali bahwa kecanduan judi online adalah isu serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu individu yang mengalami masalah ini untuk menemukan jalan keluar dan kembali ke jalur yang lebih positif.