Selain itu, Dr. Ajad menegaskan UT merupakan perguruan tinggi negeri yang memberikan akses pendidikan tinggi tanpa harus pergi ke luar daerah. Berita mengenai Universitas Terbuka di Kupang yang menggelar LPKBJJ (Laporan Perkembangan Kegiatan Belajar Jarak Jauh) bagi mahasiswa baru di daerah Belu dan Malaka adalah sebuah langkah positif yang menunjukkan komitmen universitas dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi di wilayah yang terbilang terpencil. Dengan adanya program ini, Universitas Terbuka berupaya membantu mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan sistem belajar yang berbasis jarak jauh, yang menjadi semakin relevan di era digital ini. Pendekatan pendidikan jarak jauh memberikan peluang bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari daerah dengan akses pendidikan yang terbatas, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa harus meninggalkan tempat tinggal mereka. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi mahasiswa di daerah tersebut, seperti infrastruktur yang kurang memadai dan keterbatasan sumber daya. Melalui LPKBJJ, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap, baik secara mental maupun akademis, untuk menjalani proses belajar yang lebih mandiri. Selain itu, LPKBJJ juga dapat berfungsi sebagai jembatan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa baru. Program ini dapat memberikan panduan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengenal berbagai sumber belajar dan teknologi yang akan digunakan dalam perkuliahan. Dengan bimbingan yang tepat, mahasiswa akan lebih mampu mengatasi kesulitan yang mungkin mereka hadapi selama studi. Universitas Terbuka yang menawarkan sistem pembelajaran fleksibel ini juga menunjukkan bahwa pendidikan tidak harus tersentralisasi di kota-kota besar. Selain itu, melalui program seperti ini, universitas berkontribusi dalam pemerataan pendidikan di Indonesia dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah yang selama ini terabaikan. Namun, penting bagi Universitas Terbuka untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program LPKBJJ ini. Feedback dari mahasiswa baru dan pengajaran yang berkelanjutan adalah kunci untuk perbaikan. Juga, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya bisa membantu dalam memperkuat program ini agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka terima. Dengan demikian, langkah Universitas Terbuka ini bukan hanya sekadar sebuah inisiatif pendidikan, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan inklusivitas dalam akses pendidikan tinggi di Indonesia. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk memberdayakan individu dan komunitas di daerah terpinggirkan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.